Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pemerintah Indonesia Ajukan Pinjaman Rp 2,1 Triliun ke Bank Dunia, Untuk Apa?

Pemerintah Indonesia mengajukan pinjaman 150 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun kepada Bank Dunia.

antara
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat mengikuti pertemuan IMF dan Bank Dunia di Bali. 

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Melalui proyek Geothermal Resource Risk Mitigation (GREM),

pinjaman tersebut akan membantu pengembang mengurangi risiko eksplorasi sumber daya panas bumi,

termasuk menutup sebagian biaya jika eksplorasi gagal.

Proyek ini juga akan membiayai bantuan teknis dan peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan utama sektor panas bumi.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral FX Sutijastoto menyambut baik proyek itu.

Pasalnya, untuk mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025, akan memerlukan proyek besar.

Proyek tersebut diharapkan bisa berkontribusi dari pengembangan panas bumi sekitar 7 persen atau setara 7.000 MW.

"Ini merupakan pembangunan skala besar dan ambisius dengan total nilai investasi sebesar 35 miliar dollar AS.

Baca: Penyebab Kapolri Lakukan Mutasi Kapolda Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara

Baca: Presiden Jokowi Akan Tunjuk Plt Menteri Yasonna dan Puan Pasca Pengunduran Diri Mereka

Baca: Menkumham Yasonna Laoly Minta Maaf Atas Mundurnya Ia dari Kabinet Kerja

Proyek tenaga panas bumi merupakan investasi yang berisiko, terutama pada tahap eksplorasi dan tidak ada institusi keuangan yang memberi pendanaan pada tahap awal (pengeboran).

Jadi kami menyambut baik fasilitas GREM," kata dia.

Sebagai informasi, saat ini Indonesia adalah net importir minyak mentah dan masih bergantung pada bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik.

Dari total kapasitas daya terpasang nasional, 88 persen bersumber dari bahan bakar fosil.

Sementara 12 persen lainnya berasal dari energi terbarukan.

Sementara itu, Indonesia sekarang memiliki 1,9 gigawatt tenaga panas bumi terpasang dan berencana untuk mengembangkan 4,6 gigawatt tambahan untuk membantu memenuhi target energi terbarukan pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 28 September 2019: Leo Sedang Bergembira, Pisces Sifatmu untuk Mencintai

Baca: Yasonna Laoly Mundur dari Jabatannya Menkumham, Ini Penyababnya!

Baca: PPI Sosialisasi Narkoba dan Miras Bahkan Berbagi Kasih di Kelurahan Ini!

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved