Nasional
Unjuk Rasa Hingga Malam Hari, Ratusan Pelajar Diamankan, Tak Hanya SMA, Ada Juga Yang Masih SMP
Tak hanya ribuan mahasiswa yang turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka di hadapan pemerintah dan wakil rakyat.
Menurut sang ayah yang tidak ingin disebut namanya, anaknya hanya ijin untuk berangkat ke sekolah. "Ijin sekolah lo ya, ngaku sekolah ya," kata sang ayah saat memarahi anaknya.
Sang anak yang memakai seragam pramuka hanya menunduk lesu. Sementara itu, ada pula orangtua yang dihubungi polisi ketika berada di rumah.
Saat itu, ayah dari pelajar asal Depok itu tak mengetahui anaknya mengikuti aksi unjuk rasa.
"Waktu ditelepon saya lagi di rumah. Saya enggak tau dia ikut demo begini," kata pria yang tak ingin disebut namanya.
Bagi orangtua yang ingin menjemput anaknya, mereka harus mendatangi gedung Sabhara Polda Metro Jaya.
Kemudian, mereka harus menyebutkan namanya kepada polisi.
Lalu, mereka harus mengisi identitas orangtua yang menjemput dan pelajar. Hingga pukul 22.00 WIB, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, polisi telah mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA. (*)
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Situasi Saat Dini Hari
Dini Hari, Kapopri dan Panglima TNI Tinjau Situasi Kerusuhan Massa Aksi Pelajar di Slipi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau kawasan perempatan Slipi, Jakarta Barat.
Mereka menemui personel yang menangani kericuhan massa aksi yang kini berkosentasi di sana.
Kapolri dan Panglima datang sekira pukul 00.05 WIB, Kamis (26/9/2019).
Keduanya datang menggunakan mobil dinas masing-masing.
Kapolri dan Panglima TNI bertemu dengan Kapolres Jakbar Kombes Pol Hengky Haryadi. Tampak di antara mereka membicarakan sesuatu.
Kerusuhan aksi pelajar di kompleks Parlemen pada Rabu (25/9/2019) diawali di Jalan Tentara Pelajar. Polisi berhasil memukul mundur massa dan massa aksi kemudian menyebar.