LBH Kecam Sikap Aparat Terhadap Beberapa Mahasiswa Pedemo yang Jadi Korban

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado mengambil sikap tentang insiden yang terjadi kepada sejumlah mahasiswa dalam melakukan aksi demo di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (25/09/2019).

Diketahui, aksi demo tergabung dalam komite Aksi Mahasiswa Sulut.

Tapi sangat disayangkan dan kecewa terhadap perwakilan DPRD yang pertama tidak mau menemui dan menerima mereka.

Sehingga para mahasiswa mengambil tindakan untuk masuk paksa Gedung DPRD dalam hal menyampaikan aspirasi rakyat.

Sukardi Lumalente, anggota LBH, menyayangkan sekali sikap aparat aparat polisi dan beberapa pegawai kantor DPRD provinsi melakukan tindakan represif sehingga timbul beberapa korban.

Menurut data tercatat dari pihaknya, korban mengalami pemukulan menggunakan kepal tangan sehingga pelipis kanan mengalami luka sobek.

Ada korban terkena peluru gas air mata mengalami luka di tangan kiri sobek, 1 mahasiswi terkena luka sobek di bagian telinga kanan belakang akibat lemparan dari arah gedung DPRD.

"Beberapa teman-teman juga dievakuasi dikarenakan gas air mata yang ditembakkan ke arah mereka apalagi mengenai beberapa mahasiswi.

"Kami mengecamnya, hal itu dianggap sangat tidak adil dan tidak sesuai dengan semboyan sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Di samping itu lewat kejadian yang terjadi kami terus mengawal tuntutan kami dari DPRD Provinsi ke tingkat DPR RI," kata dia.

Lanjutnya, akan terus mengawal dan mengadvokasi terhadap mahasiswa yang menjadi korban.

(Tribunmanado.co.id/Rian Sekeon)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Mulan Jameela Menangis Didemo Jadi Anggota DPR, Tulisan di Spanduk Demonstran Buat Hatinya Hancur

Baca: Nia Ramadhani Pakai Rok Mini, Disebut Mirip Boneka Barbie, Lihat Tampilan Istri Ardi Bakrie!

Baca: Yasonna Laoly Malu Lihat Pernyataan Perwakilan Mahasiswa di ILC: Saya Sampai Tutup Mata

TONTON JUGA :