Sulut Expo 2019 Bakal Tampil Beda, ODSK 'Jemput Bola' Tarik Wistawan dn Investor

TRIBUNMANADO. CO. ID - Sulut Expo 2019 bakal tampil beda. Pertama kalinya dalam sejarah, event akbar yang digelar Pemprov Sulut ini digelar di Ibukota Jakarta.

Persis lokasinya di Gedung Smesco Exhibition & Convention Hall Gatot Subroto Jakarta Selatan, 26-29 September 2019.

"Kenapa dilaksanakan di Jakarta, karena kami ingin membuat lompatan terkait dengan promosi potensi daerah. Kita ingin memperkenalkan potensi-potensi Sulawesi Utara di tingkat nasional maupun internasional bahwa kita telah siap menjadi Pintu Gerbang Pasifik”, ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Sulut Expo biasanya dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Provinsi, tempat acara di Lokasi Pameran Kayuwatu, Manado.

Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK) mengharapkan, investor-investor dari luar daerah dapat menanamkan modalnya di Bumi Nyiur Melambai.

”Misalnya setelah para pelaku usaha mengetahui potensi yang dimiliki Sulawesi Utara, saya yakin mereka tertarik untuk berinvestasi di daerah ini. Dengan makin banyak investasi secara otomatis akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Sulawesi Utara telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai salah satu daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan 5 Destinasi Unggulan.

“Dengan begitu, Sulut akan ketiban banyak proyek penunjang pariwisata dan ini sangat menarik bagi investor," kata dia.

Beberapa tahun ini jumlah wisatawan yang berkunjung sudah banyak.

"Tapi saya punya mimpi, suatu kelak nanti Sulut akan dikunjungi 1 juta wisatawan," ungkapnya.

Tahun-tahun sebelumnya sekitar 30 ribu-35 ribu wisatawan. Tahun 2018 sebanyak 100 ribu wisatawan.

Tahun ini target 150 ribu, dan tahun 2020, ditargetkan sebanyak 200 ribu wisatawan.

Target itu hanya bisa tercapai apabila pemerintah dan warga Sulut melakukan inovasi dan bersinergi.

“Makanya, kita harus menjemput bola dengan mengajak wisatawan berkunjung ke Sulut sembari mengajak juga investor untuk berusaha di Sulut," kata dia.

Ia mengakui, memang masih ada kekurangan di sana-sini, tapi bukan berarti tidak bisa melakukan sesuatu.

"Jangan tunggu semua selesai baru mau memulai. Yang penting kita punya tekad dan kemauan untuk membangun daerah," kata diam papar mantan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.

Hal senada diungkapkan Wagub Sulut Drs Steven Kandouw. “Sulut Expo yang digelar di Jakarta tujuannya agar para warga Kawanua, wisatawan domestik dan mancanegara bisa melihat langsung pesona Sulawesi Utara lewat materi yang dipamerkan. Setelah itu mereka bisa kepincut untuk berkunjung di daerah ini," kata Suami dr Kartika Devi Tanos ini.

Selain itu, Sulut Expo menjadi ajang bagi investor untuk berdialog dengan Pemprov Sulut.

"Pak Gubernur sudah memberikan jaminan bahwa Sulut adalah daerah yang memiliki iklim yang ramah dan kondusif bagi investasi," ujarnya.

Ia mengajak kepada kabupaten dan kota agar memanfaatkan event tersebut untuk memasarkan produk dan jasa di Sulut. (ryo)

Baca: Wanita 24 Tahun Ini Melahirkan Bayi Yang Memiliki Banyak Kaki dan Tangan

Baca: Baru Sekali Berhubungan, Seva Langsung Diamankan Polisi

Baca: Penemuan Mayat Wanita SPG, Posisi Sedang Melahirkan, Tewas saat Kepala Bayi Sudah Keluar

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Baca: Kabar Pemeran Video Emak-emak Rebutan Rendang yang Viral hingga Cara SASA untuk Persatukan Bangsa

Baca: Kedua Pemeran Video Mesum di Mobil Bergoyang Berstatus Guru Honorer Mendapat Sanksi Pemecatan

Baca: PT KAI Langsung Minta Maaf Terkait Viralnya Toilet Tanpa Sekat di Stasion Ciamis

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO