Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Ayah dan Anak

Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak, Polisi Mulai Tahapan Pemberkasan Meski Masih Memburu Orang Ini

Otak pembunuhan ini adalah ibu dan anak, Aulia Kesuma (45) dan Kelvin (24). Aulia adalah isteri muda Pupung.

(Warta Kota/Budi Sam Law Malau)
Tiga tersangka baru dalam kasus pembunuhan berencana ayah dan anak yang diotaki Auia Kesuma, diumumkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan ayah dan anak sudah memulai pada tahapan pemberkasan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan mulai pekan ini penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah memulai pemberkasan.

Pemberkasan Perihal Kasus pembunuhan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), di Lebak Bulus.

Jenazah kedua korban diketahui ditemukan dibakar di dalam mobil di Sukabumi.

Untuk sementara kata Argo sudah ada 7 tersangka yang sudah diamankan pihaknya dalm kasus ini.

Otak pembunuhan ini adalah ibu dan anak, Aulia Kesuma (45) dan Kelvin (24). Aulia adalah isteri muda Pupung.

"Jadi karena semua pelaku dan saksi sudah dimintai keterangan, serta rekonstruksi pembunuhan sudah dilakukan, maka kini sudah dimulai pemberkasannya," kata Argo, Minggu (22/9/2019).

Baca: Wanita 24 Tahun Ini Melahirkan Bayi Yang Memiliki Banyak Kaki dan Tangan

Baca: Baru Sekali Berhubungan, Seva Langsung Diamankan Polisi

Baca: Penemuan Mayat Wanita SPG, Posisi Sedang Melahirkan, Tewas saat Kepala Bayi Sudah Keluar

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Pemberkasan jalan terus meski masih ada satu pelaku lagi yang buron masih dikejar polisi yakni Aki, dukun santet yang gagal menyantet korban.

Aki juga merupakan penghubung Aulia Kesuma merekrut dua pelaku lain yang mengeksekusi pelaku yakni Agus dan Sugeng, asal Lampung.

"Untuk tersangka lain yang masih buron, terus kami kejar. Sementara pemberkasan untuk tersangka lainnya sudah bisa dilakukan," katanya.

Sebelumnya Argo memastikan bahwa pihaknya sudah meminta keterangan Kelvin (25), salah satu dari dua otak kasus pembunuhan ayah dan anak di Lebak Bulus.

Kelvin sudah dimintai keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) meski ia masih dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kelvin dirawat karena terkena sambaran api saat membakar dua mayat ayah dan anak di dalam mobil yang dibunuhnya.

Ia mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 30 persen.

"Untuk tersangka KV, sudah diperiksa, sudah dimintai keterangan walau dirawat.

Baca: Kabar Pemeran Video Emak-emak Rebutan Rendang yang Viral hingga Cara SASA untuk Persatukan Bangsa

Baca: Kedua Pemeran Video Mesum di Mobil Bergoyang Berstatus Guru Honorer Mendapat Sanksi Pemecatan

Baca: PT KAI Langsung Minta Maaf Terkait Viralnya Toilet Tanpa Sekat di Stasion Ciamis

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Jadi kasus ini karena sudah rekonstruksi dan semua sudah diperiksa, maka sudah mulai pemberkasan," papar Argo.

Menurut Argo pihaknya tidak menanggung biaya perawatan Kelvin di rumah sakit.

Luka bakar diderita Kelvin, saat ia membakar mobil berisi dua jenasah korban yang dibunuhnya yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan M Adi Pradana alias Dana (23), di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

"Jadi ditanggung keluargaya. Polisi tidak memiliki anggaran untuk itu," kata dia.

Argo menjelaskan Kelvin sudah menjalani operasi kulit atas luka bakar di tubuhnya.

"Ya, itu bagian daripada perawatan dokter.

Karena mendapat luka bakar, maka sempat dioperasi. Keterangan dokter seperti itu," kata Argo.

Ia memastikan keberadaan Kelvin yang dirawat di RS Polri dijaga ketat pihaknya.

Sebelumnya kata Argo Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah rampung menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54),

dan M Adi Pradana alias Dana (23), yang jenasahnya ditemukan terbakar di Sukabumi, Minggu (25/8/2019).

Totalnya ada 62 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di tiga lokasi pada Kamis (5/9/2019) dan Senin (9/9/2019).

Argo mengatakan dengan rampungnya rekonstruksi, penyidik saat ini fokus pada pemberkasan kasus serta mencari satu orang lagi yang diduga terkait dengan rencana pembunuhan ini

Seperti diketahui Polda Metro Jaya sudah mengamankan 7 tersangka dalam kasus ini.

Rekonstruksi pembunuhan ayah dan anak.
Rekonstruksi pembunuhan ayah dan anak. (WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU)

"Kami masih cari satu orang lagi, yakni dukun santet M alias Aki.

Ia dukun santet yang gagal menyantet korban dan diduga turut serta menyiapkan rencana pembunuhan kepada korban," kata Argo, Selasa (10/9/2019).

Meski begitu, Argo tidak menjelaskan secara detail penyiapan seperti apa yang dilakukan Aki, untuk membunuh kedua korban.

"Perannya seperti apa, akan kita ketahui secara pasti dan jelas, jika yang bersangkutan sudah berhasil kita amankan," katanya.

Namun katanya dari hasil pemeriksaan para tersangka lain, selain berupaya menyantet korban,

Aki merupakan penghubung yang membuat Aulia merekrut Agus dan Sugeng asal Lampung untuk membantunya membunuh kedua korban.

Rekonstruksi lanjutan terakhir kasus ini digelar di Lapangan Ditsabhara Polda Metro Jaya, Senin (9/9/2019) siang.

"Ada tiga adegan dalam rekonstruksi lanjutan yang digelar di Lapangan Ditshabara Polda Metro, hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (9/9/2019).

Dalam rekonstruksi lanjutan ini, hanya Aulia Kesuma (45) isteri muda korban Pupung, yang merupakan otak pembunuhan, yang dihadirkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: Hasil Liga Inggris West Ham vs Manchester United, Setan Merah Telan Pil Pahit di London Stadium

Baca: Tujuh Jenis Makanan untuk Menurunkan Koleserol

Baca: Atasi Panu Dengan Jeruk Nipis, Begini Caranya

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved