Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Dua Orang Naik Angkot, Ada Yang Muntah Lalu Minta Sopir Menepi, Ternyata Mereka Pencopet, Waspada

Pencopetan didalam sebuah angkot terjadi. Modusnya mulai beragam. Pelaku pencopetan terus merubah cara melakukan aksinya.

bottomlineinc
ilustrasi - Waspada Pencopetan Bermodus Masuk Angin, Pelaku Muntahi Korbannya di Angkot dan Bawa Kabur Dompet 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pencopetan didalam sebuah angkot terjadi. Modusnya mulai beragam. Pelaku pencopetan terus merubah cara melakukan aksinya.

Seperti yang terjadi di Surabaya. Dua pencopet melakukan aksinya dengan modus yang tak terduga.

Awalnya merasa mual kemudian memuntahkan makanannya yang ada didalam mulut ke arah korban.

Seorang pria bernama Sugeng Prayitno (55), warga Jalan Ratna, Kota Surabaya, menjadi korban pencopetan.

Ia dicopet saat berada di sebuah angkutan kota atau angkot, Minggu (22/9/2019) pukul 05.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen mengatakan, aksi tersebut dilakukan dua orang.

Menurut Ipda Hedjen, dua orang pelaku memiliki tugasnya masing-masing.

Baca: Pria Ini Curi Satu Sepeda Motor Yang Ada Kuncinya, Sempat Melarikan Diri, Lalu Ditembak Polisi

Baca: Dua Buruh Bangunan Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Satu Selamat karena Senpi Macet

Baca: Mencuri Cabai di Kebun Milik Warga, Dua Pelajar Ini Ditangkap Polisi, Tapi Tidak Diproses Hukum

Facebook Tribun Manado :

Tersangka Abdul Rokib (37), bertugas sebagai eksekutor.

Sedangkan satu pelaku lainnya, Giono (DPO) bertugas sebagai mengalihkan perhatian korban.

Ipda Hedjen menjelaskan, Giono saat itu duduk di sebelah kiri korban di dalam angkot.

Sementara Rokib duduk di kursi dekat pintu keluar angkot.

Mereka naik angkot dari Bungurasih menuju Kota Surabaya.

Saat melintas di depan SMA Kemala Bhayangkari, Giono beraksi.

Giono mengalihkan perhatian korban dengan memuntahkan isi di dalam mulutnya.

Baca: Sat Pol PP Copot Spanduk Bergambar Foto Gibran Rakabuming Raka Putra Presiden Jokowi Jelang Pilwako

Baca: TERBARU Mengenai Gunung Merapi, Mengeluarkan Awan Panas Letusan Ratusan Meter, Jenisnya Berbeda

Baca: Kapolres Minta Maaf, Merasa Bersalah Atas Kematian Warga Karena Pelaku Begal, Perintahkan Tembak

Instagram Tribun Manado :

"Pas korbannya itu merasa jijjk, langsung Rokib beraksi mengambil dompet korban yang diletakkan di saku dalam jaket," ujar Ipda Hedjen.

Karena merasa jijik, korban langsung membersihkan tangan dan pakaiannya dari muntahan Giono.

Gioni kemudian meminta maaf dan ikut membersihkan pakaian korban.

Dengan alasan masuk angin, kedua tersangka itu meminta sopir angkot mengambil lajur kiri.

Keduanya kemudian turun di pinggir jalan.

Tidak lama setelah keduanya turun, korban tersadar jika dompet miliknya hilang.

Korban meminta sopir angkot untuk menghentikan kendaraan dan langsung mengejar kedua tersangka.

Karena panik, tersangka melemparkan dompet korban, hingga uang dalam dompet berhamburan di jalan.

"Rokib berhasil kita amankan, sedangkan Giono melarikan diri," tambahnya.

Saat diperiksa, Rokib mengaku kerap beraksi di dalam angkot jurusan Surabaya - Bungurasih atau Bungurasih ke Sidoarjo.

"Keduanya sudah satu tahun beroperasi dengan bergonti-ganti jam dan trayek lyn untuk mengalihkan perhatian sopir dan penumpang tetap lyn," paparnya.

Menurut Ipda Hedjen, mereka tidak melulu mengincar dompet korban.

Barang berharga yang mudah diambil langsung diembat saat korban lengah.

Kini, Rokib telah diamankan di Polsek Gayungan.

Sedangkan rekan duetnya, Giono, sedang dalam pengejaran polisi. (wil)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Waspada Pencopetan Bermodus Masuk Angin, Pelaku Muntahi Korbannya di Angkot dan Bawa Kabur Dompet

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved