Nyong Noni Sulut 2019
Pemilihan Nyong Noni Sulut, Mewengkang: Kita Butuh Duta Pariwisata Andal
Para finalis Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS) 2019 diharapkan menjadi duta pariwisata bagi Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Para finalis Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS) 2019 diharapkan menjadi duta pariwisata bagi Sulawesi Utara.
Hal itu ditekankan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Daniel Mewengkang saat memberi materi kepada para finalis PNNS di Hotel Sutan Raja, Kalawat, Minahasa Utara, Rabu (18/9/2019).
Mewengkang membawakan materi dengan tema “Sulut gerbang pariwisata Asia Pasifik”.
"Kendala kita sekarang, masih lebih banyak di sumber daya manusia," kata dia.
Ia menyebut, untuk menunjang potensi besar ini, harus dilakukan upaya ‘update’ dan ‘upgrade’.
"Kita mau menciptakan Nyong Noni yang betul-betul menjadi duta pariwisata. Mereka harus tahu mempromosikan Sulut agar lebih banyak yang datang di Sulut," kata dia.
Sebagai duta, mereka akan menjadi corong. Namun, mereka harus memiliki kualitas sebagai sumber daya manusia.
“Nyong Noni harus beauty atau penampilannya, tapi bukan hanya beauty-nya, yang harusnya isinya atau hatinya. Karena perawakannya bagus, tetapi sikapnya tidak menunjukkan seorang panutan yang harusnya ramah kepada sesama. Menjadi seorang Nyong Noni, harus penampilan dan kemampuan," ungkapnya.
Pesannya bagi para finalis, berusahalah untuk meng-update yang hebat, cocok dan lebih relevan agar boleh di-upgrade.
“Pariwisata di Sulut sekarang bukan hanya prioritas, tetapi superprioritas dari pemerintah provinsi maupun pusat,” kata dia.
* Materi BNN
Para finalis juga dibekali dengan materi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara. Sam G Repy, kepala bidang di BNNP Sulut, mengatakan, materi ini untuk membicarakan narkoba dan tes urine.
"Kami memberikan materi dan tes urine tentang narkoba, karena tes urine untuk mengetahui ada tidaknya narkotika dalam tubuh mereka," ucap Sam.
Kegiatan ini menjadi tanda awas dan deteksi dini bagi para peserta agar bersih dari narkoba. Selain itu mereka juga dibekali dengan sikap antinarkoba.
"Harapan saya para finalis menjadi corongnya BNN untuk menyampaikan tentang bahaya narkoba di masyarakat," kata dia. (fis)