Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

HATI-HATI Jangan Selingkuh, Remaja Ini Dibunuh Dibakar Pacarnya Sendiri, Setelah Tahu Berselingkuh

Sadis. Seorang remaja perempuan diduga dibunuh lalu dibakar oleh pacarnya. Sebelumnya dicekik hingga nyawa melayang.Selingkuh jadi penyebabnya.

TribunWow
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sadis. Seorang remaja perempuan diduga dibunuh lalu dibakar oleh pacarnya. Sebelumnya dicekik hingga nyawa melayang.

Penyebabnya hanya karena sang kekasih diketahui telah berselingkuh.

Rasa sakit hati yang membludak membuat rasa kasihan tak ada lagi. 

Kejadian ini terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ( NTB).

Informasi mengenai kronologi kejadian tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Purnama melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2019).

Menurut Purnama, kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Brangbiji, Sumbawa, pada Jumat (13/9/2019) lalu.

Purnama mengatakan, perempuan bernama Olive dibunuh dengan cara dicekik lalu dibakar oleh pacarnya berinisial AP (18).

Baca: Anggota DPRD Ini Diusir Satpam Saat Datang ke Kantor, Penyebabnya Karena Ini

Baca: Peruntungan Menurut Zodiak Rabu 18 September 2019, Scorpio Harus Berlatih Hati-Hati Hari Ini

Baca: Intip Gaya Tina Toon Saat Bertugas Jadi Wakil Rakyat, Ini Rincian Gaji Anggota DPRD DKI Jakarta

Facebook Tribun Manado :

Pembunuhan diduga karena pelaku merasa sakit hati mengetahui pacarnya selingkuh.

"Modus pelaku AP sakit hati dengan korban Olive, karena pelaku mengetahui korban selingkuh dengan orang lain. Selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk bertemu dan ketika bertemu pelaku dan korban pergi ke rumah kosong," kata Purnama.

Menurut polisi, saat berada di rumah kosong tersebut, pelaku bersama korban sempat berhubungan badan.

Usai berhubungan badan, pelaku dan korban terlibat cekcok, sehingga akhirnya pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia.

Melihat kondisi pacarnya yang sudah tidak bernyawa, AP panik dan mengajak temannya LH (17) untuk menghilangkan jenazah Olive.

Selanjutnya, AP meminta bantuan LH untuk membantu menghilangkan jenazah korban dengan cara dibakar.

Kemudian, LH membantu pelaku AP dengan cara membeli bensin dan karung.

Baca: Bikin Sedih, Bayi Ini Terpaksa Diberikan Kopi Karena Orangtuanya Tak Mampu Beli Susu

Baca: PRAKIRAAN Cuaca Dikeluarkan BMKG Untuk Hari Ini Rabu 18 September 2019, Begini Kondisi 33 Kota

Baca: Olahraga Bulu Tangkis Jadi Penutup Agenda HUT DPR RI, Bambang Soesatyo Sebut Untuk Rasa Persaudaraan

Instagram Tribun Manado :

Usai membeli karung dan bensin, keduanya kemudian membawa jenazah tersebut menggunakan motor ke sebuah parit untuk dibakar.

Sesampainya di lokasi, pelaku menyiramkan karung yang berisi jenazah dengan bensin.

Setelah itu, pelaku AH menyulutkan api di karung tersebut.

Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat atau siapa saja untuk dapat menjaga situasi dan kondisi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Sumbawa, agar tetap kondusif," ujar Purnama.

Kapolda NTB berharap masalah tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin semakin memperkeruh suasana. (Kompas.com/Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid/Abba Gabrillin)

Seorang Kepala Sekolah Ditemukan Tanpa Busana dan Meninggal Dunia di Kamar Mandi Hotel Mataram

Seorang kepala sekolah di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal dunia tanpa busana di sebuah kamar mandi hotel Mataram.

Ruwian (60), warga Desa Wakan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas tanpa busana di sebuah kamar hotel melati di wilayah Cakranegara, Kota Mataram. Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 06.00 Wita.

Korban diketahui merupakan salah seorang kepala sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Jasad korban pertama kali ditemukan seorang penjaga hotel bernama I Made Bagus Alit Mahendra.

Menurut Made, korban menginap di hotel sejak Selasa pukul 20.30 Wita dan langsung masuk ke kamar nomor 19.

Sebelum masuk ke kamar, korban sempat menitip pesan kepada saksi untuk dibangunkan pukul 24.00 Wita.

"Karena ada pesan dari korban, saya bangunkan korban tapi tidak ada respon," kata Alit di Polsek Cakranegara seperti di kutip dari Antaranews.com.

Kemudian pada pukul 06.00 Wita ia pun kembali menggedor pintu kamar namun tidak juga mendapat respon dari korban.

Karena tidak ada jawaban, ia pun berinisiatif membuka kamar korban yang tidak dikunci dan melakukan pengecekan.

"Korban ditemukan meninggal di dalam kamar mandi tanpa busana dan posisi tergeletak," ujarnya.

Wakapolsek Cakranegara Iptu Made Karta mengatakan, petugas kepolisian langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah Sakit Bhayangkara.

"Jenazahnya langsung kami evakuasi ke rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan pemeriksaan medis," katanya yang dikonfirmasi wartawan di Mataram, Rabu.

Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Made, pihak rumah sakit belum menemukan tanda-tanda kekerasan.

"Untuk sementara, belum ada tanda-tanda kekerasan ditemukan.

Jadi penyebab kematian korban masih didalami," ujarnya.

Sementara itu, dari keterangan saudara korban, H Abdul Wahid mengungkapkan, sehari sebelum ditemukan meninggal korban sempat menghadiri rapat di kantor UPTD.

Selesai rapat, korban sempat menghubunginya.

"Saya bilang ada tamu datang, lalu korban bilang lagi di luar," ujarnya.

Abdul mengatakan, korban tidak memiliki riwayat penyakit, ia pun kaget begitu mendengar kabar korban meninggal dunia.

"Tadi pagi ada telepon mendadak, kalau korban meninggal.

Padahal korban tidak punya riwayat penyakit," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Remaja Perempuan Asal NTB Dibunuh dan Dibakar Kekasihnya, Begini Kronologinya

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved