Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

Pangdam XIII Merdeka Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim, Aritonang: 5 Hektare

Pembangunan tersebut tinggal menunggu surat hibah dari pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur kepada TNI.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/VENDI LERA
Pangdam XIII Merdeka Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim, Aritonang: 5 Hektare 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang tinjau lokasi pembangunan Kodim di desa Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Selasa (17/09/2019).

Bupati Boltim, Sehan Landjar bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang langsung meninjau lokasi Kodim dan Koramil di Tutuyan dan Motongkad.

"Rencananya ada lima hektare untuk pembangunan Kodim," ujar Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

Pembangunan tersebut tinggal menunggu surat hibah dari pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur kepada TNI.

Kemudian akan mengusulkan ke Mabes TNI untuk anggaran.

"Kalau lebih cepat prosesnya. Pembangunan bisa tahun 2020 atau 2021," ujar Aritonang.

Pangdam XIII Merdeka Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim, Aritonang: 5 Hektare
Pangdam XIII Merdeka Tinjau Lokasi Pembangunan Kodim, Aritonang: 5 Hektare (TRIBUN MANADO/VENDI LERA)

Lanjut dia, persyaratan untuk membangun Kodim, minimal mempunyai empat Koramil.

Hal tersebut harus dipenuhi, agar pembangunan cepat dilaksanakan.

Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Landjar mengatakan, akan segera mengurus proses hibah dari PT Ranomut dengan Pemerintah Daerah Boltim.

"PT Ronomut sudah menyerahkan sekitar lima hektare. Pada hal awalnya diberikan tiga hektare," ujar Sehan Landjar.

Masalah pembangunan Koramil, rencananya akan dibangun di Motongkad, Tutuyan, Nuangan, Modayag dan Mooat.

Adanya pembangunan Kodim, bisa mempengaruhi perekonomian dan keamanan di Boltim.

Pemerintah daerah berterima kasih kepada PT Ronomut yang telah memberikan tanah untuk pembangunan Kodim.

PT Ranomut, Hendrik Tirayoh mengatakan, memberikan tanah untuk dibangun kompleks pemerintahan dan TNI serta lainnya.

"Kalau sudah ramai, pasti nilai tanah ke depan di sini lebih tinggi," ujar Hendrik Tirayoh.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved