Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Olly - Yasti Bahas Karhutla Bolmong, Pemprov Janjikan Dukungan Penuh

Rapat bertujuan mencari solusi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Sulut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
istimewa
Olly - Yasti Bahas Karhutla Bolmong, Pemprov Janjikan Dukungan Penuh 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengikuti rapat penanganan Karhutla bersama jajaran Forkopimda di ruang CJ Rantung kantor Gubernur Sulut, Senin (16/9/2019).

Rapat bertujuan mencari solusi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Sulut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang memimpin rapat dalam arahannya menyatakan bencana Karhutla yang terjadi di Kabupaten Bolaang

Mongondow yang diperkirakan seluas sekira 400 hektare harus ditangani.

Ia menjanjikan dukungan Pemprov Sulut.

“Hal-hal seperti ini saya kira perlu ada dukungan penuh dari pemprov dan seluruh kabupaten/kota karena kalau tidak ada dukungan kepada tim penanganan kebakaran ini saya kira tidak mungkin bisa jalan penuh," kata dia.

Menurut Olly, Karhutla ini terjadi lantaran cuaca panas akibat musim kemarau. Tambah dia, kondisi ini diperkirakan bakal terjadi hingga bulan Oktober nanti sehingga memerlukan kesepakatan bersama untuk menanganinya.

“Kebakaran ini timbul karena suasana panas sehingga gampang terbakar. Dan inilah saya kira dalam kesempatan ini saya mengajak agar supaya kesepakatan kita bersama dalam rangka penanganan karhutla di sini bisa terlaksana,” ucap Olly.

“Misalnya di provinsi nanti kami akan bentuk tim satgas Polda dan Kodam. Juga di kabupaten/kota juga bikin satgas dengan Polres dan Dandim. Nah supaya satgas ini juga bisa menggunakan dana yang sudah kita canangkan satu bulan ini untuk penanganan karhutla, jadi bersama sama kita sharing, tim yang ada di kabupaten/kota kita sharing dari provinsi,” sambung Olly.

Rapat menyepakati tiga strategi pengendalian Karhutla yakni pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran. Pencegahan adalah melalui sistem dan peringatan dini.

Manajemen tata air dengan sekat kanal dan embung air. Patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan kampanye serta peningkatan kapasitas. Disamping itu penyiapan dan mobilisasi sumberdaya.

Pemadaman melalui Pemadaman darat mandiri oleh Manggala Agni Gabungan : TNI, Polri, MA, MPA, BPBD, RPK Perusahaan Perkebunan/Kehutanan dan Masyarakat. Pemadaman udaha melalui Water Bombing, modifikasi cuaca.

Sedamg Penanganan Pasca Kebakaran adalah Pengumpulan data dan informasi penegakan hukum dengan pendekatan sistem multidoors rehabilitas.

Turut hadir di rapat tersebut, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Kapolda Sulut Irjen (Pol) Remigius Sigid Tri Hardjanto, Sekdaprov Edwin Silangen serta para bupati dan walikota. (art/rls)

Baca: Dulu Kaya Raya, Bule Inggris Jatuh Miskin Nikahi Gadis Indonesia: Saya Dihisap Sampai Kering

Baca: Dampak Kebakaran Hutan di Kalteng dan Riau, Petugas Temukan Ular Piton, Harimau, hingga King Kobra

Baca: Daftar 4 Selebriti Terkaya Indonesia, Ternyata Bukan Syahrini di Posisi No 1, Lantas Siapa?

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Baca: Daftar Nama Anggota Pansus Pemindahan Ibu Kota, Hasil Paripurna DPR: F-Demokrat Belum Sodorkan Nama

Baca: Sosok Ilona Gadis Polandia di Masa Lalu, hingga Beruntungnya BJ Habibie Jatuh Cinta Pada Hasri Ainun

Baca: WHO: Setiap 40 Detik 1 Orang Bunuh Diri, Begini Cara Berbicara Kepada Orang yang Ingin Bunuh Diri

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Baca: Video Dewasa Mama Muda Lagi Viral, Berdurasi Lebih 3 Menit Beredar Lewat WA, Kini Nasibnya Begini

Baca: 3 Menteri Jokowi Pamitan dan Minta Maaf Jelang Berakhirnya Masa Jabatan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved