Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Persatuan dan Kerukunan

Bikers Subuhan Manado Dari Masjid Jaga NKRI

Bikers Subuhan Manado adalah wadah bagi anak muda hijrah yang ingin selalu punya suasana

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Handhika Dawangi
Bikers Subuhan Manado dari Masjid Jaga NKRI 

"Hijrah baik perbuatan, penampilan, perkataan. Karena Bikers Subuhan ini bukan lah komunitas. Ini hanyalah perkumpulan sekelompok orang yang menginginkan perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah mengenai kepribadian dan tutur kata.

Kata Yon salah satu contoh secara pribadi yang sudah dia rasakan yakni dirinya lebih giat ke Masjid. Karena di ketua-ketua di Bikers Subuhan Manado itu saling mengajak menuju kebaikan.

"Dengan menggunakan atribut BS Manado maka kita sudah menyatakan
akan benar-benar hijrah menjadi lebih baik lagi," ujar dia.

Ustaz Mardan Umar yang juga Dosen di salah satu universitas ternama di Sulut. Dia bergabung dengan Bikers Subuhan Manado karena ingin menyemangati anak-anak muda yang ingin hijrah.

"Bikers Subuhan Manado adalah tempat anak-anak muda yang perlu mendapat perhatian. Di Bikers Subuhan Manado memiliki banyak kegiatan religius dan positif bagi anak muda di zaman sekarang. Mengajak anak muda untuk mengadakan kegiatan di masjid Tanpa meninggalkan hoby berkumpul, touring, atau aktivitas lainnya yang identik dengan anak muda," ujar ustaz.

Menurut Ustaz Mardan tidak banyak anak muda yang mau aktif di kegiatan religius. "Tapi dengan kehadiran BS Manado memberikan warna tersendiri sebagai komunitas pecinta motor yang mengadakan kegiatan sesuai kondisi zaman. Dan menurut saya BS merupakan model komunitas anak muda yang layak ditiru dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah sebagai mitra dalam membina generasi muda Manado," ujar dia.

Asep pekerjaan Security. Dia juga bergabung dengan Bikers Subuhan Manado.

"Alasannya saya gabung Bikers Subuhan Manado hanya satu ride to jannah. Saya juga ingin menambah dan menimba ilmu dari komunitas bikers subuhan sebagai syiar dan dakwah lewat bikers dan insya Allah setia hingga akhir," ujar Asep.

Derry Tak Tahu Jumlah Rakaat Subuh Saat Belum Bergabung Dengan Bikers Subuhan Manado

Derry pekerjaan sebagai pedagang. Alasannya bergabung juga karena ingin hijrah. Apalagi sebelumnya dia mengaku belum pernah melaksanakan Salat Subuh. Bahkan dia tidak tahu jumlah rakaatnya berapa.

"Bahkan sebelumnya saat melaksanakan Sholat Dzuhur aja pernah saya pernah salat bersuara (padahal tidak bersuara).
Sedih kan mendengarnya," ujar Derry.

Dan Derry mengatakan sangat menyesal baru tahu tentang nikmatnya beribadah kepada Allah.

"Kalau dosa diberikan bau. Maka mungkin saya yang paling Busuk di dalam perkumpulan ini. Dan awal mula saya bergabung itu karena tau dari postingan Facebook mengenai perkumpulan Bikers Subuhan Manado ini. Dan Alhamdulillah sudah satu tahun saya bergabung dalam perkumpulan ini. Walau ngga banyak tahu soal agama. Tapi aku tahu dukungan datang terus menerus dari Bikers Subuhan Manado untuk menyempurnakan Ilmu Agamaku.
Intinya aku mau Sholat dulu dan Ingin memulainya dari waktu Subuh," ujar Derry.

Dan memang tidak mengikat. Bikers Subuhan Manado sebagai jembatan bagi yang mau hijrah. Membantu dan saling mengingatkan untuk tetap beribadah kepada Allah SWT.

"Bikers Subuhan itu tidak mengharuskan semua anggota mengikuti program. Selama dia sudah bisa melaksanakan salat subuh tanpa bersama maka jiwa Subuhan sudah dia peroleh. Dengan demikian dia sudah menjadi bagian dari Bikers Subuhan," ujar Ketua Muhammad Yon.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved