Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Warga Gerebek Rumah Seorang Wanita Satu Jam Setelah Tengah Malam, Ditemukan Hal Mengejutkan

Warga tiba-tiba menggerebek sebuah rumah pada satu jam setelah tengah malam. Hal itu dilakukan karena warga menduga ada yang tidak beres didalam ruma

TRIBUNLAMPUNG.COM
Ilustrasi kasus penggerebekan orang berselingkuh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga tiba-tiba menggerebek sebuah rumah pada satu jam setelah tengah malam. Hal itu dilakukan karena warga menduga ada yang tidak beres didalam rumah tersebut.

Dan ternyata benar. Didalam rumah didapati seorang laki-laki sedang berduaan dengan wanita pemilik rumah.

Padahal baru saja digelar doa untuk almarhum suaminya yang meninggal dunia lima hari lalu.

Kejadian ini terjadi di Aceh Barat.

Sejumlah masyarakat di Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (12/9/2019) dini hari mengerebek rumah tersebut.

Penggerekan pada pukul 01.00 WIB dilakukan terkait laporan rumah yang dihuni wanita yang baru lima hari meninggal suami tersebut memasukan seorang pria yang bukan muhrimnya ke dalam rumah.

Informasi diperoleh penangkapan dilakukan terhadap wanita LN (28) warga Rundeng dan pria AS (29) warga asal Sumatera Utara, awalnya karena warga curiga kedatangan tamu laki-laki ke rumah LN sudah larut malam.

Baca: Ingin Punya Motor, Siswa Ini Mencuri, Pernah Bayar Biaya Sekolah Pakai Uang Hasil Jual Ponsel Curian

Baca: Cara Menghadapi Anak yang Selalu Bertanya Kenapa, Agar Tak Hilang Kesabaran

Baca: Angelina Johana Tuju Ingatkan Waspada Angin Kencang

Facebook Tribun Manado :

Baca: Aktivitas Rutin Warga Jelang Akhir Tahun, Mengemas Barang-Barang dan Mengungsi, Takut Terkena Banjir

Baca: Antar Penumpang Gadis, Ojek Online Ini Divonis Hakim Lima Tahun Penjara, Ternyata Ini Yang Dilakukan

Baca: Jarang Terekspos! Ini Potret Cantik Widya Leksmanawati Menantu Habibie

Instagram Tribun Manado :

Padahal rumah wanita yang mempunyai dua anak tersebut baru saja menyelenggarakan doa untuk almarhum suaminya.

Suaminya LN yang baru meninggal lima hari lalu karena sakit di rumah keluarganya di Sumatera Utara.

Menyusul kedatangan tamu tak di undang itu, warga yang terus memantau rumah tersebut hingga semua sudah pulang.

Baru sekira pukul 01.00 WIB Kamis dini hari, sejumlah warga langsung mengerebek rumah tersebut dengan mengedor pintu rumah yang ditutup sudah sangat lama.

Setelah digedor didapati di dalam rumah tersebut kedapatan seorang pria AS yang masih lajang bersama wanita LN sehingga warga mengelandang keduanya ke kantor desa.

Di kantor desa mereka sempat dilakukan pemeriksaan oleh aparatur desa termasuk memanggil pihak keluarga.

Setelah diperiksa, akhirnya pihak desa menyerahkan kasus ini ke Polisi Wilayatul Hisbah (WH) untuk proses pemeriksaan.

Dari keterangan pemeriksaan awal disebut-sebut wanita LN dan pria AS pernah melakukan perbuatan layaknya suami istri.

Perbuatan itu dilakukan pada waktu lain ketika suaminya LN tidak di rumah atau ketika berada di Sumatera Utara.

Selama beberapa waktu terakhir, suami LN mengalami sakit tumor mata.

Lalu dalam beberapa waktu terakhir dijemput keluarganya dibawa ke Sumatara Utara.

Sementara pria AS diketahui seorang pekerja sebuah koperasi sehingga kenal lah wanita LN yang hari-hari sebagai ibu rumah tangga (IRT).

Keuchik Rundeng, Yuliar mengatakan, kasus pengerebekan rumah warga yang diketahui memasukan seorang pria sudah dilimpahkan ke WH.

Penyerahan ke WH juga atas permintaan keluarga dari wanita tersebut supaya diproses sesuai aturan berlaku.

“Sudah kami limpahkan ke WH,” katanya.

Yuliar mengatakan, suami dari LN baru sekitar 5 hari lalu meninggal dunia di Sumatera Utara karena sakit.

Sedangkan di rumah wanita LN pada malam peristiwa baru digelar doa untuk almarhum suaminya.

“Warga curiga terhadap laporan ada seorang pria lajang masuk ke dalam rumah itu sehingga dilakukanlah penegerekan,” katanya.

Dilimpahkan ke Polres

Sementara itu, WH dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Barat, Kamis sekira pukul 04.00 WIB menjemput keduanya dan dibawa ke Kantor WH didampingi pihak aparatur desa.

“Setelah kami terima penyerahan dari warga kami lakukan pemeriksaan awal,” kata Kabid WH dari Satpol PP/WH, Aharis Mabrur SH kepada Serambinews.com, Kamis (12/9/2019).

Menurutnya, setelah dimintai keterangan dari kedua pelaku pada malam penangkapan keduanya memang belum berbuat hal melanggar.

Namun mereka mengaku pernah melakukan perbuatan suami istri pada waktu lain di rumah itu.

“Karena mereka diketahui melanggar Qanun Aceh tentang Jinayat sehingga pada Kamis siang kita limpahkan lagi ke Polres Aceh Barat,” katanya.

Menurutnya, penyerahan karena WH belum memiliki penyidik sehingga supaya diproses oleh polisi sesuai aturan berlaku yakni Qanun Aceh tentang Jinayat.

Terkait ancaman hukuman terhadap pelaku adalah dicambuk 100 kali di muka umum.

“Dari laporan awal diperiksa bahwa wanita tersebut mempunyai anak dua orang. Suaminya sakit dan baru meninggal 5 hari lalu di Sumatera Utara,” katanya.

Dalam pemeriksaan

Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK ditanyai kemarin mengakui bahwa polisi telah menerima penyerahan oleh WH terkait kasus dugaan pelanggaran Qanun Aceh tentang Jinayat.

“Sudah diterima. Kini masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.

Menurutnya, kasus ini masih memeriksa yang diserahkan dan saksi-saksi dari masyarakat serta keluarga dari keduanya. “Masih didalami,” katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Baru 5 Hari Suami Meninggal, Wanita Ini Pasok Pria Lajang ke Rumah, Digerebek Warga Aceh Barat

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved