Puisi 'Sumpahku' BJ Habibie, Menggambarkan Kisah Cintanya Pada Ibu Pertiwi saat Sakit Parah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Presiden ke 3 Republik Indonesia ini memberikan banyak warisan berharga untuk anak-cucu bangsa.

Kecintaan almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie kepada negara Indonesia tak bisa diragukan.

Selain cerita kesetiannya kepada almarhum Hasri Ainun Besari, sang istri,

BJ Habibie menjadi teladan sebagai sosok negarawan dan intelektual jenius.

Ada satu puisi Habibie yang menggambarkan kecintaan Habibie kepada negara Indonesia ini,

puisi yang menggetarkan hati itu dia tulis saat sedang sakit di Jerman.

Baca: Perankan BJ Habibie Muda, Ini Kedekatan Reza Rahadian dan Presiden Ketiga RI Ini

Baca: Inilah Sosok Pengganti BJ Habibie dalam Bidang Dirgantara, Muda Berbakat, Pewaris Faktor Habibie

Baca: VIRAL Pria Mirip Pemain Film Yesus Datang ke Minahasa, Berdoa di Watu Pinawetengan: Kita Diberkati

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Puisi ini juga diunggah @matanajwa dalam Instagram, usai kepergian BJ Habibie di usia 83 tahun, Kamis (12/9/2019).

"Habibie pernah sakit sangat parah saat masih kuliah di Jerman.

Berbulan-bulan ia terbaring di ruang inap.

Di sela terkapar dan siuman, ia menulis sebuah puisi pendek yang menggugah."

Berikut syair puisi BJ Habibie berjudul Sumpahku:

Sumpahku

Terlentang, jatuh, perih kesal