Capim KPK
Anggota Pansel Capim KPK Hendardi Nilai Ada Upaya Pembunuhan Karakter Terhadap Irjen Firli
"Saya melihatnya tindakan ini sebagai upaya membunuh karakter seseorang," kata Hendardi, ketika dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seleksi calon pimpinan KPK kian menarik untuk diikuti pada detik-detik jelang DPR melakukan Uji Kelayakan dan kepatutan.
Anggota Pansel Capim KPK, Hendardi, menilai tindakan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Dewan Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari yang menggelar konferensi pers dan menyatakan Irjen Firli melakukan pelanggaran etik berat, sebagai pembunuhan karakter.
"Saya melihatnya tindakan ini sebagai upaya membunuh karakter seseorang," kata Hendardi, ketika dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).
Pernyataan itu bukan tanpa alasan, pasalnya Hendardi menilai Pansel Capim KPK sudah pernah menanyakan perihal prosedur pengambilan keputusan terkait pelanggaran kode etik kepada lembaga antirasuah tersebut.
"Kami tanya Pengawasan Internal KPK. Prosedurnya kalau ada internal KPK diduga bersalah harus sampai sidang.
Yang menyidangkan itu Komisioner KPK, Wadah Pegawai dan Pengawasan Internal.
Baca: Perankan BJ Habibie Muda, Ini Kedekatan Reza Rahadian dan Presiden Ketiga RI Ini
Baca: Inilah Sosok Pengganti BJ Habibie dalam Bidang Dirgantara, Muda Berbakat, Pewaris Faktor Habibie
Baca: VIRAL Pria Mirip Pemain Film Yesus Datang ke Minahasa, Berdoa di Watu Pinawetengan: Kita Diberkati
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Itu tak pernah terjadi pada Firli, karena dia keburu ditarik Kapolri untuk bertugas ke Sumsel,” ungkapnya.
Oleh karena tidak pernah adanya sidang dugaan pelanggaran etik itu, Hendardi menilai seharusnya Saut cs tidak boleh menyimpulkan Firli bersalah dan melanggar etik.
Apalagi menurutnya, dugaan pelanggaran etik itu sudah dikonfirmasi langsung kepada jenderal bintang dua tersebut dan dilontarkan saat tahap seleksi wawancara serta uji publik.
"Saya tidak punya kepentingan apa-apa di sini.
Tapi kalau seperti itu berarti (Saut cs) sudah berpolitik, antara lain membunuh karakter seseorang," ucapnya.
Baca: Intip Penampilan Najwa Shihab dalam Setiap Foto Kenangan Bersama BJ Habibie Presiden RI ke-3
Baca: Penyesalan Bunga Citra Lestari Tak Sempat Bertemu dan Pamit pada BJ Habibie
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutan, Hari Ini Kamis 12 September 2019
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
"Ketika diwawancara dan diuji publik kami tanya tuduhan-tuduhan tersebut atas dasar data yang diberikan KPK," imbuh Hendardi.
Sebelumnya, Komisioner KPK lainnya, Alexander Marwata, mengaku tak percaya dan kaget dengan konferensi pers yang dilakukan Saut cs terkait dugaan pelanggaran etik berat yang dilakukan oleh Firli.