NEWS
Cinta Ditolak Pisau Menancap, Fakta Lain Terungkap Soal Menyeramkan hingga Sosok Lain Pancing Emosi
RG pun mengaku telah menyatakan perasaan cinta kepada korban, namun ditolak. Penolakan itu membuat RG kecewa
Melalui akun Instagram temannya itu, RG mencoba cari tahu keberadaan korban. Kebetulan berdasarkan postingan, korban berada di sebuah acara di suatu tempat.
Pelaku kemudian mendatangi lokasi tersebut sampai akhirnya bertemu dan menyapanya.
Namun, respons korban tak sesuai harapan pelaku, tidak seperti awal pertemuan pertama.
BERITA POPULER:
Baca: BIODATA BJ Habibie, Presiden ke-3 Indonesia yang Kisah Cintanya Diangkat Jadi Film: Rela Tak Makan
Baca: Nikita Mirzani Dicopet Saat Liburan, Mantan Istri Sajad Ukra Ngaku Masih Bisa Beli Barang Mewah
Baca: Jokowi Siap Bangun Istana Kepresidenan di Papua Tahun Depan, Abisai Rollo Siapkan Tanah 10 Hektar
RG pun mengaku telah menyatakan perasaan cinta kepada korban, namun ditolak. Penolakan itu membuat RG kecewa.
Sebelum penusukan, pelaku mengatakan bahwa korban dinilainya telah mencemarkan nama baiknya di media sosial.
"Setelah itu dia melakukan pencemaran nama baik lewat instagram dia bilang 'akun instagram ini (pelaku) terus nge-follow, mukanya jelek dan serem'," katanya.
Pelaku kemudian berupaya untuk membuat perjanjian dengan korban untuk membersihkan namanya dan berjanji tidak akan bertemu lagi.
Namun melihat foto gadis pujaanya itu bersama pria lain, RG pun cemburu dan sakit hati. RG gelap dan nekat menusuk korban.
Pelaku ditangkap
Sementara itu, Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwantono mengatakan, penusukan ini terjadi saat korban dan temannya berjalan kembali ke sekolah usai menyalin tugas mata pelajaran dari gurunya.
Namun, tiba-tiba pelaku menghampiri dan mendekap korban. Kemudian pelaku menusukkan pisau di rusuk kanan korban sebanyak satu kali.
Korban yang kesakitan berlari bersama temannya menuju sekolah dan memanggil petugas keamanan sekolah. Melihat petugas keamanan yang mengejarnya, pelaku pun kabur.
Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung yang mendapatkan laporan dari pihak sekolah langsung menyisir lokasi. Tak lama kemudian, pelaku diamankan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Jadi tiga hari sebelumnya (pelaku) memetakan tempat, dan keluarnya jam berapa si korban ini," kata Ari.