News
Kawanua Informal Meeting Telah Membentuk Yayasan Tou Minaesa, Ini Sejarah Pendiriannya
Max Wilar, Admin Kawanua Informal Meeting (KIM), Sabtu (7/9/2019) mengatakan KIM telah membentuk Yayasan Tou Minaesa.
Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Max Wilar, Admin Kawanua Informal Meeting (KIM), Sabtu (7/9/2019) mengatakan KIM telah membentuk Yayasan Tou Minaesa.
Yayasan ini untuk membangun "Museum dan Perpustakaan Tou Minahasa".
"Akta pendirian Yayasan Tou Minaesa dibuat oleh Notaris H. Zainuddin SH, dengan Akta No. 38 tgl. 10 April 2018 dan telah disahkan Kemenkumham no. AHU-0005638.AH.01.04 tahun 2018 tgl. 19 April 2018. Kedudukan hukum di kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara," katanya.
Sebelumnya Kawanua Informal Meeting telah membuat pengumuman atau undangan dengan rentang waktu yang cukup untuk pertemuan guna membicarakan tentang gagasan pendirian “Museum Tou Minahasa” yang diusulkan di grup KIM oleh Dadang Victory.
Pertemuan kemudian berlangsung pada tgl. 12 Februari 2018 di “Taman Ismail Marzuki” (TIM) dan dihadiri oleh 12 partisipan KIM yang memutuskan untuk melembagakan kinerja “Museum Tou Minahasa” dengan membentuk badan hukum pelaksana berupa yayasan.
"Selanjutnya, saat itu kinerja Yayasan Tou Minaesa akan memintakan kesediaan sejumlah tetenda (sesepuh), tetenda tu’a (pinisepuh), profesional dan fungsional untuk duduk sebagai Badan Penasihat Yayasan Tou Minaesa. I Yayat u Le’os – Tebarkan Kebaikan," ujarnya.
Kamis (5/9/2019), Yosadi mengatakan Yayasan Tou Minaesa masih terus berproses. Setelah selesai akta badan hukum di Notaris dan telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM, urusan wajib pajak, domisili Yayasan sementara dilengkapi.
"Hingga kini sedang membuat rekening yayasan untuk menampung donatur maupun aliran dana yang akan dibuat laporan secara transparan. Keuangan Yayasan terbuka dan akan diaudit oleh Konsultan Keuangan independen," kata
Ws. Sofyan Jimmy Yosadi, SH Ketua Yayasan Tou Minaesa.
Saat ini pula katanya sudah beberapa lokasi yang dipetakan, untuk siap membangun Museum dan Perpustakaan Modern yang akan menjadi legacy bagi generasi Tou Minahasa yang akan datang
Yayasan Tou Minaesa adalah yayasan yang didirikan oleh para Tou Minahasa di rantau yang berkolaborasi dengan tou Minahasa yang berada di tanah Minahasa.
Para Intelektual, Cendekiawan, Pejabat dan Jenderal aktif di Kepolisian dan TNI yang merupakan Tou Minahasa akan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita mulia yang disandang oleh Yayasan Tou Minaesa.
"Sebagai pengurus Yayasan, kami kerjakan bertahap hinga proses ini akan berjalan sesuai dengan tujuannya. Kami siap menampung aspirasi dari seluruh Tou Minahasa dimanapun bahkan Kawanua sedunia. Kerja-kerja sosial seperti ini adalah demi peradaban dan penelitian pengembangan kebudayaan Minahasa," katanya
Rabu hingga Kamis itu di Jakarta, dirinya sebagai Ketua Yayasan Tou Minaesa bersama Bung Audi Lieke sebagai Bendahara sedang menyelesaikan urusan administrasi keuangan Yayasan,
"Saat sudah selesai maka kami akan berikan informasi kepada pengurus Yayasan lainnya Termasuk Pembina dan Pengawas Yayasan," katanya.