Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Jeanne Mandagi, Wewene Manado, Jenderal Wanita Pertama di Kepolisian Indonesia

Jeanne Mandagi mengatakan bahwa Polwan harus tangguh dan profesional serta bisa menjadi mitra kerja yang sejajar dengan polisi pria

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Jeanne Mandagi Jendral Polisi Wanita Pertama di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mendapatkan pangkat Jendral Polisi adalah harapan dari setiap anggota Polri.

Pasalnya tak semua anggota Polri bisa mendapatkan pangkat bintang tersebut.

Namun tahukah anda, polisi wanita pertama yang menjadi jenderal polisi? Dia lah Brigjen Pol. (Purn) Jeanne Mandagi.

Jeanne menjadi sosok inspiratif karena capaiannya itu.

Ia mengatakan bahwa Polwan harus tangguh dan profesional serta bisa menjadi mitra kerja yang sejajar dengan polisi pria.

"Jangan cuma menjadi bunga penghias ruangan kerja saja," ujar Mandagi pada sebuah wawancara di RRI Purwokerto dalam Harian Kompas edisi 2 September 1994.

BERITA TERPOPULER: Wanita Ini Syok saat Beli Gorengan, Lihat Bungkusan yang Dipakai Ternyata Dokumen Dijual Ibunya

BERITA TERPOPULER: Aulia Kesuma Bongkar Tabiat Buruk Sang Suami yang Buatnya Tak Tahan

BERITA TERPOPULER: Ajudan Prabowo Subianto Bocorkan Keseharian Prabowo, Ada Ritual Unik dan Buku Matematika & Kimia

Wanita kelahiran Manado, 2 April tahun 1937 itu menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SD dan SMP yang dikelola biarawati Katolik Manado.

Pada 1952, ia melanjutkan pendidikannya di SMA Santa Urusula Jakarta.

Setelah itu, Jeanne masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan lulus tahun 1963.

Lulus dari sana, Jeanne memutuskan masuk polisi dan diangkat menjadi Polwan sejak 1 Desember 1965.

Ia melanjutkan pendidikannya dengan mengikuti Kursus Peradilan Militer tahun 1966.

Empat bulan kemudian, ia mengemban tugas sebagai Kepala Sekksi Hukum Polda Maluku.

Kemudian berturut-turut menjabat Asisten V, Oditur, dan Hakim Polri. Semuanya di Polda Maluku hingga 1969.

Pada 1970, Jeanne menjabat sebagai Kasi Binapta Polda Metro Jaya kemudian memikul tugas sebagai Hakim Mahkamah Militer wilayah Jakarta-Banten.

Empat tahun kemudian, tahun 1974 ia mengikuti kursus "United Nations Regional Course on the Control of Narcotics".

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved