Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penganiayaan

Oknum Polisi Dianiaya Warga saat Mengatur Lalu Lintas untuk Kedatangan Menteri

"Tiba-tiba wajah saya diseruduk korban menggunakan kepalanya. Hingga hidung saya mengeluarkan darah," beber Dian Octo.

Editor: Frandi Piring
TRIBUN MEDAN/POLRES NISEL
Brigadir Dian Tobing Dianiaya Warga saat mengatur lalu lintas 

Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya ada dianiaya oleh warga.

"Benar, ada anggota kita yang dianiaya oleh warga saat mengatur arus lalu lintas," kata Nakti via telepon seluler.

Berita Populer: Detik-detik Mahasiswa S2 ITB Gantung Diri, Pesan Terakhir dan Lagu Diputar Bikin Merinding

Berita Populer: IDENTITAS 3 Siswa SMK Dijual ke Perusahaan Kapal, Awalnya Berangkat PKL hingga Sudah 9 Tahun Hilang

Berita Populer: KRONOLOGI 3 Siswa Magang SMK Tak Pulang 9 Tahun, Kapal Hilang hingga Minta Bantuan 2 Presiden

Nakti menjelaskan bahwa dua orang saksi anggota Satpol PP dan Dishub yang berada di lokasi kejadian telah dimintai keterangan atas penganiayaan yang dilakukan pelaku.

"Pelaku Daniel Fau telah diamankan di Mapolres Nias Selatan untuk diminta keterangannya," tutur Nakti.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diancam pasal 351 KUHP (1) tentang penganiayaan," pungkas Nakti.

Presiden Joko Widodo akan membuka langsung event Internasional ini pada 14 September mendatang.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama dengan rombongan pemerintahan meninjau lokasi Event Internasional Sail Nias 2019.

Peninjauan ini dilakukan Edy Rahmayadi sebagai langkah persiapan penyambutan kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (2/9/2019). 

Presiden Joko Widodo akan membuka langsung event Internasional ini pada 14 September mendatang.

Joko Widodo tidak datang sendiri ke Nias, para perwakilan negara tetangga atau duta besar ikut mendampinginya membuka Sail Nias 2019.

Kedatangan Gubernur yang didampinigi  Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut langsung disambut Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua beserta Forkopimda Nias, di Bandara Gunung Sitoli, Binaka, Kota Gunungsitoli.

Edy meminta seluruh persiapan dilakukan dengan baik. Bandara adalah salah satu yang menjadi perhatiannya. Seperti ruang tunggu VIP Bandara Gunung Sitoli, katanya, harus dirapikan sebelum kunjungan Presiden RI Joko Widodo pada event bertaraf internasional Sail Nias tanggal 14 September 2019.  

"Beliau datang, ini semua (ruang VIP Bandara) sudah rapi dan selesai. Ini tamu banyak, kerapian dan kebersihan harus diperhatikan. Saya minta Bapak Bupati dan Walikota untuk memperhatikan ini," ucap Edy Rahmayadi kepada Bupati Nias dan Walikota Gunungsitoli, di Ruangan VIP Bandara Gunungsitoli. 

Tidak itu saja, Edy juga meninjau sekeliling jalan di sekitar bandara hingga rumah adat yang masih terlihat kurang perawatan. Kadis Budaya dan Pariwisata Pemprov Sumut Ria Novida Telaumbanua juga diperintahkan untuk membantu merehab rumah adat yang ada di sekitar bandara.

"Ini harus kita rawat. Ini kalau terawat jadi subur. Pemerintah mau menjadikan Nias kota wisata. Jadi masyarakat harus turut serta sadar wisata, rumah adat ini merupakan daya tarik wisata," ucap Edy Rahmayadi.  

(Mak/cr19/Tribun-Medan.com)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul: Brigadir Dian Tobing Dianiaya Warga saat Mengatur Lalu Lintas Kedatangan Menteri, Ini Kronologinya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved