News Analysis
Rusuh di Jayapura, Pengamat Anjurkan Pemerintah Gandeng Gereja Redakan Amarah Papua
Pengamat Politik Nasional, Jeirry Sumampow mengatakan, memang permasalahan di Papua soal klasik.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengamat Politik Nasional, Jeirry Sumampow mengatakan, memang permasalahan di Papua soal klasik.
Harus ada pendekatan yang diubah, kekerasan ternyata tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang diambil harus dengan pendekatan dialog
"Situasi sekarang ini tokoh Papua harus tampil menenangkan massa. Pemerintah memberi ruang dialog kalau tidak korban akan berjatuhan," kata Aktivis Gereja ini kepada tribunmanado.co.id, Jumat (30/8/2019).
3 hari ini Papua panas, dilaporkan ada pergerakan massa di Sentani dan Jayapura.
Ditakutkan akan terjadi bentrok horizontal di antara massa.
Sebab itu langkah-langkah dialog segera dibangun sekarang
Mantan Humas Persatuan Gereja di Indonesia ini menegaskan, pemerintah pusat harus menahan diri, terutama TNI dan Polri dalam menangani situasi tidak melakukan kekerasan.
Menggunakan kekerasan akan memperuncing persoalan.
Saat ini situasi hampir tidak terkendali, massa beringas dan anarkis merusak fasilitas, baik fasilitas umum dan fasilitas pemerintah.
Koordinator TePi ini mengatakan, ini sebagai bentuk kritik terpendam dalam Orang Papua, ekspresi kekecewaan atas perlakuan ketidakadilan yang sudah dirasakan orang Papua