Kerusuhan di Deiyai Papua
Spesifikasi Senjata Api TNI SS1 V2, Dirampas Massa Saat Aksi di Deiyai Papua, Memiliki Standar NATO
Senjata api SS1 V2 yang dirampas massa merupakan senapan serbu pengembangan dari SSI-V1 yang diadopsi dari FN FNC.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Senapan serbu ini menjadi andalan raider Kostrad dan memiliki jarak tembak efektif hingga 300 meter.
Dengan magazine yang bisa memuat 30 peluru kaliber 5.56, senjata ini dirasa ampuh untuk menakhlukan preman ataupun penjahat yang pada umumnya bersenjata pisau atau pistol rakitan.
Terlebih suara tembakan yang sangat keras akan membuat nyali lawan langsung menciut.
Dalam penggunaan jarak dekat SSI-V2 memang sangat mematikan karena sesuai spesifikasi dari PT Pindad pelurunya bisa melesat hingga jarak meter 450 meter.
Jika sampai pelurunnya menghantam tubuh para preman ataupun penjahat dalam jarak hanya puluhan meter, maka besar kemungkinan preman tersebut dipastikan akan menghembuskan nafas terakhir.

Berikut Spesifikasi senjata api SS1-V2 Tribunnews.com rangkum dari laman Pindad.com
Panjang: Pantat diperpanjang: 890 mm Pantat dilipat: 666 mm
Barrel: Panjang: 363 mm. Rifling: 6 alur, RH 177,8 mm (7 ") twist
Berat: Dengan majalah kosong: 3,91 kg Dengan majalah penuh (30 putaran): 4,27 kg
Jarak efektif: 300 m
Sight: Tampak belakang: "O" type dan 2 posisi: Mark 250 untuk range (0-300) m Mark 400 untuk range (300-450) m Foresight: Protected post Telescope sight (opsional): Yes
Tingkat Kebakaran: - Siklik: 720 - 760 rpm - Api otomatis efektif: 120 - 200 rpm - Bidikan tunggal efektif: 60 rpm
Amunisi: - Kartrid bola biasa: MU5-Tj atau SS 109 - Kartrid kosong MU5-H - Kartrid untuk peluncuran granat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Strategi Khusus Malaysia untuk Hadapi Tekanan Suporter Indonesia
Baca: Vandalisme dan Serangan Bernada Rasial Kepada Paul Pogba, Diancam Segera Tinggalkan Man United
Baca: Teman-teman Cristiano Ronaldo Ini Pengangguran Pada Bursa Transfer Musim Panas
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV