Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Trik Menu Restoran yang Harus Diwaspadai Agar Tidak Terkecoh

Restoran memiliki banyak trik untuk menarik pelanggan, salah satunya dengan trik menu

Editor: Finneke Wolajan
patchcdn.com
ILUSTRASI restoran di Amerika Serikat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Restoran memiliki banyak trik untuk menarik pelanggan, salah satunya dengan trik menu.

Mungkin pelanggan seringkali tak menyadari trik menu restoran ini.

Lalu trik menu seperti apa sih yang sering dilakukan para pengusaha rumah makan itu.

Inilah trik menu restoran yang dilansir dari Mental Floss.

Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha

Baca: 7 Manfaat Minum Teh di Pagi Hari, Termasuk dapat Mencegah Kanker hingga Turunkan Kolesterol

Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

1. Membatasi pilihan

Trik ini menggunakan teori psikologi yang dikenal sebagai paradoks pilihan.

Teori ini mengatakan bahwa semakin banyak pilihan yang disodorkan, kita justru semakin cemas.

Semakin kita cemas tanpa sadar kita sering memesan menu-menu yang sebelumnya belum pernah kita pikirkan.

"Ketika kami menyulitkan menu, yang sebenarnya kami lakukan adalah menyiksa tamu," kata konsultan restoran, Aaron Allen.

2. Menambahkan foto

Menurut ahli menu, Gregg Rapp, penambahan gambar pada menu makanan akan meningkatkan penjualan sebesar 30 persen.

"Jika Anda lapar, Anda merespons dengan mengatakan, 'Saya akan mendapatkan apa yang ada di gambar itu," ujar Brian Mennecke, seorang profesor sistem informasi.

Efek ini bahkan lebih kuat ketika gambar itu lebih 'hidup', bergerak atau berputar, seperti menu digital yang mulai diterapkan oleh restoran cepat saji.

3. Menggunakan sistem decoys ekspensif

Pada menu, perspektif adalah segalanya.

Salah satu triknya adalah memasukkan barang yang sangat mahal di bagian atas menu.

Hal ini membuat segala sesuatu tampak masuk akal.

Pramusaji tidak pernah mengharapkanmu benar-benar memesan lobster seharga Rp. 500.000, tapi itu pasti membuat steak Rp. 100.000 terlihat hemat, bukan?

4. Menggunakan bahasa aneh

Deskripsi yang lebih panjang dan lebih rinci menjual lebih banyak makanan.

Kata sifat seperti "line-capture" "farm-raised" atau "local-sourced" adalah memberi pengaruh besar bagi pelanggan.

Penggunaan istilah-istilah aneh ini bahkan sempat dilarang di beberapa negara, karena dianggap menipu pembelinya.

Artikel ini tayang di Grid.ID dengan judul Jangan Terkecoh! Ternyata Ada Trik Menu Restoran yang Bikin Pengunjungnya Boros

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved