KPRS GMIM Matangkan Kegiatan PSR di Wilayah Kawangkoan Satu

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Wilayah Kawangkoan I di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara akan menjadi lokasi pelaksanaan Pesta Seni Remaja (PSR) mulai tanggal 29 sampai 31 Agustus 2019.

Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM sebagai penangungjawab kegiatan rohani sekali setahun ini terus mematangkan persiapannya. Rapat persiapan PSR dipimpin langsung Ketua KPRS GMIM Penatua Michaela Elsiana Paruntu dan Bupati Minahasa Ir Roy Octavianus Roring, Senin (26/8/2019).

Rapat yang berlangsung di GMIM Sion Sentrum Sendangan ini juga menghadirkan panitia umum bersama panitia lokal. Menurut Penatua Michaela dalam rapat dibicarakan mengenai rekayasa lalulintas, akomodasi, panggung perlombaaan, ibadah pembukaan fan lainnya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Minahasa Selatan ini berterima kasih atas dukungan Bupati Minahasa.

"KPRS GMIM berharap agar kegiatan ini bisa berjalan lancar dan kami juga sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan PSR sampai hari ini," ucap dia.

Sekretaris KPRS GMIM Penatua Melky Pattiwael mengatakan ada sejumlah poin yang sudah disepakati bersama jemaat yang akan menjadi peserta pada acara rohani sekali setahun tersebut. "Diantaranya soal rekayasa lalulintas, konsumsi dan penginapan," ucap dia.

Pattiwael berharap agar jemaat dapat memahami poin-poin yang dimaksud karena sudah disepakati dalam temu teknis kedua beberapa waktu lalu.

Berikut ini Hasil Temu Teknis 2 Kegiatan PSR 2019 di Wilayah Kawangkoan 1:

Setiap peserta agar mengikuti arus lalu lintas dengan memperhatikan Rekayasa Lalu Lintas yang sudah dibuat oleh panitia bersama dengan pihak kemanan setempat dalam hal ini Polsek Kawangkoan.

Panitia akan menyediakan transportasi bagi peserta – peserta yang mengikuti lomba untuk dijemput dari penginapan dan diantar ke tempat pelaksanaan perlobaan, untuk menghindari kemacetan

 -Jemaat Imanuel Kinali :

Peserta yang tampil pada hari pertama (Kamis 29 Agustus 2019 akan diberikan Penginapan pada H – 1), konsumsi akan diberikan pada hari H pelaksanaan.

Bagi peserta yang akan tampil pada hari kedua (Jumat 30 Agustus 2019) akan diberikan akomodasi H – 1 untuk peserta 1 – 15 dan untuk peserta yang selanjutnya akan  akan diberikan akomodasi pada hari H pelaksanaan kegiatan, dan setiap jemaat kiranya dapat berkoordinasi dengan panita lokal perlombaan.

Konsumsi nanti akan diberikan pada hari H pelaksanaan perlombaan.

Setiap peserta yang akan mengambil gambar dan rekaman Vidio akan dikenakan biaya Rp 150.000,- dan apabila ada kerusakan atau complain peserta, maka panitia akan bertanggung jawab. ( diharapkan semua jemaat untuk membawa Flash Disc)