Gadis 14 Tahun Dianiaya Sang Pacar, Sudah Meninggal Dunia Mayatnya Masih Dilecehkan!
Peristiwa mengerikan menimpa seorang gadis remaja yang duduk di bangku SMP, berinisial DS.
Tak lama Kasat Reskrim Polres Siak AKP M Rizal Ramzani dan tim Opsnal Polres Siak mulai menyelidiki mayat tersebut.
Rupanya setelah diselidiki, Yogi mengenal kekasihnya yang masih bau kencur itu dari Facebook.
Setelah saling berbalas chat, keduanya memutuskan pacaran.
Sabtu (17/8) sekitar pukul 13.00 WIB, Yogi Pratama dengan mengendarai Yamaha Vixion menjemput DS di rumahnya, di Kampung Libo Jaya, Kandis.
Setelah berkeliling, Yogi membelokkan motornya ke sebuah gubuk di Mindal, Kelurahan Simpang Belutu.
Gubuk itu belakangan diketahui milik Tumiran.
Sesampainya di gubuk itu, Yogi Pratama mulai merayu kekasihnya untuk berhubungan badan.
Awalnya mau, tapi baru semenit, DS akhirnya memberontak.
Dia menolak dan lari dari gubuk itu.
Yogi memburunya dengan membawa cangkul yang ada di gubuk itu.
Dengan penuh emosi, Yogi memukul kepala DS dengan cangkul itu sebanyak empat kali, dua kali di kepala, dua kali di punggung.
DS pun tewas seketika.
Yogi Pratama mencekiknya untuk memastikan korban meninggal lalu kembali menyetubuhinya.
Setelah penemuan mayat gadis di gubuk Tumiran, tim Opsnal Polres Siak dan personel Polsek Kandis pimpinan Ipda M Fadillah dan Iptu Arpandi serta Wakapolsek Polsek Kandis Iptu Yani Marjoni mencari informasi.
Orang yang dicurigai dan paling bertanggung jawab atas terbunuhnya DS didapat polisi 13 jam kemudian.