NEWS
VIDEO Aksi Saling Tembak TNI-Polri dan KKB Papua, Terdengar di Rekaman Suara Orang Bilang Begini
Ketika pasukan gabungan melintas di Pasar Ajibama, mereka mendengar teriakan warga dan melihat masyarakat yang berhamburan lantaran ketakutan.
Sedangkan temannya yang melarikan diri ke arah belakang pasar melakukan tembakan dan melarikan diri," ujarnya.
Ananda menegaskan saat ini pihaknya tengah menyelidiki kelompok KKB yang masuk ke dalam Kota Wamena berasal dari kelompok mana.
"Kami belum bisa pastikan mereka dari kelompok mana.
Yang jelas kami sudah mendeteksi akan adanya kelompok separatis yang hendak masuk ke dalam kota dan mendukung elit politik separatis," pungkasnya.
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Candra Diyanto menyebut ke-5 anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Pasar Jibama, ingin merampas logistik bahan makanan.
Ia yang bersama Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda tengah memimpin patroli mendapat laporan adanya sekelompok orang yang mengeluarkan tembakan di Pasar Jibama.
"Mereka sedang cari logistik yang kemungkinan akan dibawa ke atas (pegunungan).
Mereka sempat nembak-nembak untuk membuat masyarakat takut," ujar Ananda, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (23/8/2019).
Bahkan, Candra meyakini ke-5 orang tersebut saat melakukan aksi dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol.
Letkol Inf Candra Dianto memastikan kelima anggota KKB yang terlibat baku tembak tersebut bukan bagian langsung dari kelompok Egianus Kogoya.
Namun, mereka masih memiliki hubungan."Ini kolaborasinya. Mereka kemarin ada tinggal di kelompoknya yang di Jayawijaya.
Egianus sempat tinggal di sana," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/8/2019).
Menurut Candra, Egianus yang selama ini berada di Kabupaten Nduga tengah merencanakan sebuah aksi di Wamena.
Hanya hal tersebut sudah terdeteksi oleh aparat keamanan.
TNI-Polri menduga, Egianus ingin memanfaatkan momen banyaknya aksi protes terhadap tindakan rasisme yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.