Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Santika Terbakar

Kronologi Tim Penyelamat Mengevakuasi Penumpang KM Santika Nusantara yang Terbakar

Kapal terdekat di sekitar lokasi kejadian membantu proses evakuasi penumpang KM Santika Nusantara.

(Istimewa)
Kapal Ro-Ro KM Santika Nusantara dengan rute Surabaya - Balikpapan terbakar tadi malam (22/8) pukul 20.45 WIB di Perairan Laut Utara Pulau Masalembo Jawa Timur. 

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Muspa Sedih

Penumpang KM Santika Nusantara yang berhasil dievakuasi tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (23/8/2019) pukul 19.30 WIB.

Kedatangan 55 penumpang kapal itu disambut isak tangis keluarga.

Mereka diangkut menggunakan KM Dharma Fery 7.

Mendengar penumpang yang selamat datang, keluarga korban yang sudah menunggu sejak pagi itu langsung bergegas melihat dari balik kaca pintu kedatangan.

Melihat keluarganya menunggu sejak pagi, para penumpang yang berhasil selamat itu langsung diiringi isak tangis.

Suasana haru menyelimuti seisi ruang tunggu pelabuhan.

Mereka terlihat berpelukan sambil menangis kemudian saling menenangkan.

Sementara itu, suasana tak kalah haru dari para keluarga korban yang sudah menunggu tetapi nama dari kelurganya itu tidak tercantum di daftar manifes 55 penumpang.

Seperti yang dialami oleh Muspa, warga Surabaya.

Baca: Alasan Mengejutkan Roger Danuarta Nikahi Cut Meyriska Tepat pada Tanggal HUT RI: Supaya Gampangan

Baca: Warga Serbu SilkAir-BCA Travel Fair 2019 Manado, Tiket Diskon sampai 60 Persen

Baca: Bebas dari Penjara, Vanessa Angel Blak-Blakan Kerap Digoda Pria Dewasa

Kapal Ro-Ro KM Santika Nusantara dengan rute Surabaya - Balikpapan terbakar tadi malam (22/8) pukul 20.45 WIB di Perairan Laut Utara Pulau Masalembo Jawa Timur.
Kapal Ro-Ro KM Santika Nusantara dengan rute Surabaya - Balikpapan terbakar tadi malam (22/8) pukul 20.45 WIB di Perairan Laut Utara Pulau Masalembo Jawa Timur. (Istimewa)

Dia hanya bisa melihat keluarga korban lainnya bertemu anggota keluarganya yang berhasil selamat.

Dia ingin merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga korban lainnya, yakni bertemu keluarga. 

Dua anggota keluarganya masih belum ditemukan keberadaannya.

"Kakak dan keponakan saya masih belum terlihat. Handphonenya saat dihubungi sudah tidak aktif," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved