Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Peringatan Dini BMKG Jumat 23/8/2019: Waspadai Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Wilayah Berikut

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id. ada enam wilayah yang berpotensi gelombang tinggi.

(Pixabay)
Ilustrasi Petir pertanda cuaca buruk 

4. Kalimantan Selatan capai 2,5 - 3,5 meter

- Perairan selatan Kalimantan

- Perairan Kotabaru

5. Kalimantan Tengah capai 1,25 hingg a2,5 meter gelombang tinggi

6. NTT (Disertai angin kencang)

- Pulau Timor

- Pulau Sabu

- Pulau Rote

Baca: ZODIAK CINTA Hari Ini Jumat 23 Agustus 2019, Virgo Penuh Keraguan dan Hari Sempurna Bagi Scorpio

Wilayah berpotensi kebakaran hutan atau lahan :

1. Kalimantan Barat

2. Kalimantan Selatan

3. Kalimantan Tengah

4. NTT

5. Sumatera Selatan

- Ogan Komering Ilir

- Ogan Ilir

- Muara Enim

- Penukal Abab Lematang Ilit

- Musi Rawas

- Musi Rawas Utara

- Banyuasin

- Musi Banyuasin

Baca: Ada Chip Gaming MediaTek Helio G90T di Redmi Note 8, Ini Bocoran Spesifikasi Lainnya

Baca: ZODIAK Hari Ini Jumat 23 Agustus 2019, Aries akan Dimanja Pasangan dan Menyilaukan Bagi Capricorn

Baca: Pemindahan Ibu Kota Baru, Menteri Sofyan Djalil Sebut Kaltim, Jokowi Bantah dan Tegaskan Hal Ini

SUHU DINGIN MELANDA JAWA HINGGA SEPTEMBER

Beberapa waktu ini suhu udara di Jawa turun beberapa derajat sehingga menyebabkan udara di wilayah Indonesia khususnya di Jawa dan sekitarnya.

Hal ini membuat cuaca di wilayah Indonesia terasa dingin.

Dilansir Sosok.id dari situs BMKG, penyebab dari suhu dingin ini adalah dry intrusion atau intrusi udara kering.

Dry instrusion ini menyebabkan suhu dingin yang melanda Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara akhir-akhir ini.

Udara kering ini datang dari Australia yang sedang dalam musim dingin.

Kemudian, angin mendorong udara dari barat ke timur, sehingga udara dingin dari Australia tadi terdorong ke beberapa bagian daerah di Indonesia tadi.

Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra, suhu dingin hari ini cenderung akan tetap bertahan hingga September.

Perkiraan pada September tersebut karena Indonesia akan mengalami peralihan musim pada Oktober dan November.

Agie juga tidak menutup kemungkinan suhu menjadi hangat kembali bila dry intrusion menghilang.

"Variasi dinginnya tergantung kondisi lingkungan. Dataran tinggi cenderung akan bisa bertahan dinginnya, meski tetap secara umum normal," ujar Agie saat diwawancarai via telepon oleh Kompas.com, Selasa (6/8/2019).

Untuk saat ini, pengamatan BMKG menunjukkan bahwa dry intrusion telah memasuki daerah Indonesia yang berada di bawah selatan khatulistiwa dari Australia.

Jika dry intrusion ini telah sepenuhnya melewati Indonesia, maka suhu akan kembali normal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: TERKINI, Vina Garut Ungkap Hotel Pembuatan Video Intim hingga Tarif Sebenarnya yang Diterima

Baca: VIRAL VIDEO Seorang Wanita Robek Uang, Warganet Kecam Aksinya, Ini Sanksi Bila Rusak Rupiah

Baca: Hasil Lengkap Kejuaraan Dunia 2019, Indonesia Sisakan 4 Wakil di Perempat Final

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved