Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan di Papua

Lukas Enembe: Sudah 74 Tahun Merdeka Tapi Orang Papua Masih Juga Belum di-Indonesiakan

Lukas menyampaikan berbagai hal tentang Papua itu saat hadir sebagai narasumber dalam program MataNajwa, Rabu (21/8/2019) malam.

(YouTube/Najwa Shihab)
Najwa Shihab - Gubernur Papua Lukas Enembe 

"Bendera Merah Putih itu diturunkan oleh orang lain. Saya tidak tahu aktor intelektualnya siapa," kata dia. 

Lukas kemudian menyoroti oknum aparat keamanan yang ikut melontarkan maki-makian kepada para mahasiswa.

Lukas meminta agar polisi menangkap oknum aparat keamanan tersebut.  

"Tentara dan polisi yang pakai seragam lengkap, mereka (tentara dan polisi) maki-maki. Satu orang tentara 'kasih tahu pemimpinmu' berarti kan dia kasih tahu saya. Itu harus ditangkap orang itu. Tentara pakai seragam itu. Iya, ada videonya jelas," tegas Lukas. 

Lebih jauh, Lukas meminta agar dikedepankan penegakan hukum. 

Mereka yang melakukan ujaran rasis harus ditangkap dan kemudian menyampaikan proses hukum yang telah dilakukan ke warga Papua. 

"Mereka pelaku ditangkap. Kasih tahu kami, sudah adili ini, sudah lakukan ini. Negara harus kasih tahu itu. Tidak boleh masalah Papua disepelekan, masalah besar ini," kata Lukas. 

2. Lukas Sebut Otonomi Khusus Tak Beri Solusi

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan harus ada perjanjian baru untuk solusi mengenai kerusuhan di Papua.

Lukas menuturkan, dirinya akan segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengusulkan perjanjian.

"Kemarin saya untuk undang beliau untuk datang ke Jayapura kami akan bertemu. Tapi kami sudah punya konsep, akhirnya kita harus pakai satu perjanjian. Undang-undang apapun enggak bisa," ujar Lukas.

Najwa Shihab lalu menanyakan soal otonomi khusus, namun tetap dijawab Lukas tidak bisa.

"Enggak itu enggak bisa, harus perjanjian dengan lembaga-lembaga tertentu. Dengan lembaga internasional atau dengan apa, kalau undang-undang tidak akan," sebut Lukas.

Ratusan mahasiswa dan mahasiswi Papua mulai bergerak ke Istana Merdeka pada Kamis (22/8/2019) siang.
Ratusan mahasiswa dan mahasiswi Papua mulai bergerak ke Istana Merdeka pada Kamis (22/8/2019) siang. (ISTIMEWA)

Najwa Shihab pun langsung bertanya jika gubernur tak mempercayai kekuatan undang-undang.

"Gubernur tapi tidak percaya dengan kekuatan undang-undang Pak Lukas?" tanya Najwa Shihab kaget.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved