Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Lagi 2 Hari Menikah, Mahasiswi Ini Pilih Gantung Diri, Tulis Surat Penebus Dosa Pada Bang Hendra

Di samping mahasiswi itu ditemukan secarik kertas berisi tulisan permintaan maaf dan penebus dosa. Ia pun mengaku sudah tak kuat menghadapi masalah

Editor: Indry Panigoro
tribunnews
ilustrasi tali gantung diri 

TRIBUNAMANADO.CO.ID - Lagi 2 Hari Menikah, Mahasiswi Ini Pilih Gantung Diri, Tulis Surat Penebus Dosa Pada Bang Hendra.

Seorang mahasiswi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Di samping mahasiswi itu ditemukan secarik kertas berisi tulisan permintaan maaf dan penebus dosa.

Ia pun mengaku sudah tak kuat menghadapi masalah yang membelitnya.

Lia Yulrifa (24) ditemukan tewas diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Mahasiswi ini nekat mengakhiri hidupnya dengan ikatan jilbab di leher yang dikaitkan di pintu.

Padahal mahasiswi ini tinggal 2 hari lagi akan melangsungkan pernikahannya.

Baca: VIDEO Nikita Mirzani Menangis Tersengguk Gegara Bahas Hal Ini: Caci Maki Niki Terserah, Tapi Tolong

 

Baca: AHOK TERKINI - Perut Puput Nastiti Devi Semakin Besar hingga Veronica Tan Tulis Punya Hati

Baca: Selama 10 Tahun, Gadis Ini Disuntik Ayah Kandungnya, si Ibu Malah Siapkan Kontrasepsi Agar Tak Hamil

BERITA POPULER:

Baca: 10 Tahun Lamanya Jadi Budak Nafsu Bapak, Berani Lapor Polisi Karena Adiknya Juga Dijadikan Mangsa

Baca: Pria Ini Naik ke Atas Tubuh Wanita Yang Tertidur di Kamar Kos, Ancam Dengan Pisau dan Lakukan Ini

Baca: Tinggal 2 Hari Menikah, Mahasiswi Ini Malah Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat, Begini Isinya

Belum diketahui penyebab pasti mahasiswi cantik ini gantung diri kamar kontrakannya.

Dia hanya meninggakan secarik kertas berisi tulisan permintaan maaf pada orangtua dan adiknya.

Wanita ini mengaku sudah buntu menghadapi masalah yang membelitnya. 

Lia Yulrifa (24) ditemukan tewas diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. 

Berita kematian mahasiswa ini begitu viral di media sosial.

Infonya beredar begitu cepat melalui grup-grup WhatsApp (WA) serta media sosial sebuah surat terakhir yang diduga milik Lia Yulrifa (25).

 

Gadis asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya yang ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakannya, di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019) siang.

Dari foto isi surat yang beredar dan ikut diterima, bertuliskan kata-kata yang diduga milik Lia Yulrifa dan ditulis oleh korban sebagai surat terakhirnya.

Surat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan meninggal tergantung dengan kondisi leher terjerat jilbab yang terikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya itu.

Lia Yulrifa ditemukan tewas di kamar kontrakannya
Lia Yulrifa ditemukan tewas di kamar kontrakannya (Kolase Tribun Medan)

Isi surat itu berisikan,

'Mama Maafin Lia.

Lia Sudah Buntu Jalannya. Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada bang hendra.

Lia sudah ingkar janji sama mama dan bang hendra.

Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza. Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf'.

Seperti yang dilansir Serambinews.com, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek

Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan mengatakan surat yang tertulis di sehelai kertas tersebut ditemukan di lokasi

mayat gadis tersebut ditemukan meninggal tergantung, plus sebuah pulpen.

Tapi, Iptu Hasan sendiri, mengaku tidak berani berkomentar terlalu jauh mengenai isi surat tersebut, termasuk siapa yang menuliskannya.

Namun, menurut keterangan Putri Eliza (19), saksi pertama yang mengetahui dan melihat jasad Lia Yulrifa tergantung di pintu kusen kamar tidur korban itu, kepada petugas kepolisian, tanggal 23 Agustus 2019, korban Lia Yulrifa akan menikah.

Tapi, polisi belum berani memastikan apa surat yang ditemukan dekat dengan jenazah Lia Yulrifa itu memiliki kaitan dengan rencana pernikahan korban pada Jumat, 23 Agustus 2019, yang tersisa dua hari lagi tersebut.

Diberitakan sebelumnya Warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dihebohkan oleh peristiwa dugaan gantung diri.

Adalah seorang gadis cantik bernama Lia Yulrifa (25), asal Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (21/8/2019) siang.

Korban yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat jilbab yang diikat di bagian kusen pintu.

Kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat desa setempat itu, pertama kali diketahui Putri Eliza (19), yang juga mahasiswi asal Nagan Raya yang saat itu ingin menyuci baju ke rumah kontrakan korban.

Tambang untuk gantung diri.
Tambang untuk gantung diri. (shutterstock)

Dosen Depresi Gantung Diri

Seorang insinyur yang merupakan dosen Fakultas Teknik Elektro UGM ditemukan gantung diri di teras rumahnya, daerah Nyutran, Wirogunan, Mergangsan.

Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo mengatakan korban, Budi Setiyanto (55) ditemukan sekitar pukul 11.00.

Ia menceritakan, saat itu korban di rumah bersama dengan adiknya, Yuli (47) dan Suparno (55). Saat itu, sekira jam 09.00, Yuli pergi ke Wijilan untuk berbelanja.

Pada pukul 11.00, Yuli pulang dan menemukan kakanya telah tergantung di teras rumahnya.

"Kami langsung datang ke TKP dan memasang garis polisi untuk evakuasi dan identifikasi, saat ini sudah dilepas. Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Saat ini tali tambang sebagai barang bukti,"katanya, Kamis (15/8/2019).

Saat pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya bukti kekerasan fisik. Sehingga dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri.

"Tidak ada bukti kekerasan, lidahnya menjulur, berdarah karena digigit, keluar cairan sperma. Itu ciri-ciri orang yang gantung diri, dari dokter juga tadi mengatakan demikian,"lanjutnya.

Pihak kepolisian belum mengetahui alasan,Budi mengakhiri hidupnya, sebab tidak ada surat yang ditinggalkan.

Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh.

Korban sempat menjalani observasi di RS Puri Nirmala pada Maret lalu, dan masih kontrol rutin.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Hari Mau Menikah, Lia Yulrifa Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat,

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Misteri Mahasiswi Gantung Diri Jelang 2 Hari Menikah, Isi Surat Wasiat Jadi Petunjuk Kematiannya, 

Tonton:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved