Anggota DPR Hitungan Menit di Depan Pagar: Gagal Temui Mahasiswa Papua
Rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat gagal menemui mahasiswa-mahasiswa Papua di asrama mahasiswa
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Esensi aspirasi yang hendak mereka sampaikan yaitu berkutat pada isu rasisme yang dialami oleh mahasiswa Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. Kita semua tidak membenarkan itu.
Namun kemudian orasi mereka berubah ke arah yang sejak awal kita khawatirkan ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yaitu permintaan soal merdeka, referendum. Ini jelas-jelas tidak dibenarkan," ujar Agung.
Saat ini situasi Kota Timika dalam kondisi aman dan relatif kondusif. Total 600 personel gabungan TNI dan Polri yang terdiri dari 300 personel TNI dan 300 personel Polri dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa tersebut.
“Untuk Polri ada 200 Brimob BKO dari Polda Kalimantan Tengah dan Brimob Yon B, sedangkan 100 personel sisanya anggota Polres Mimika,” ujar Agung. (Tribun Network/kps/wly/surya)