Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan Fakfak Papua

Kerusuhan di Fakfak, Warga Papua Pasang Badan untuk NKRI: Tidak Takut Mati Demi Merah Putih!

Sembari mengibarkan bendera merah putih di tengah jalan, warga tersebut berteriak menyatakan dirinya tak takut mati demi merah putih.

Editor: Rhendi Umar
(Instagram/@sittizaadia)
Seorang pria di Fakfak yang berteriak tak takut mati demi merah putih. (Instagram/@sittizaadia) 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kejadian kerusuhan di Fakfak Papua Barat, Pasar Tumburuni & Kantor Dewan Adat Dibakar.

Kerusuhan terjadi pada Rabu (21/8/2019). 

Kali ini, kerusuhan berupa pembakaran terjadi di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Dalam sebuah unggahan Instastory akun @sittizaadia, tampak seorang warga setempat yang membawa bendera merah putih.

BERITA TERPOPULER: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

BERITA TERPOPULER: Oknum PNS Terlibat Prostitusi, si Istri Ungkap Ada 50 Wanita yang Puaskan Nafsu: Tarif Puluhan Juta

BERITA TERPOPULER: Gunakan Alat Berat, 19 Kerbau yang Mati Tersambar Petir Dikubur Massal

Pria itu mengenakan kaus biru dengan celana panjang bermotif. 

Di tangannya sudah ada bendera merah putih yang terikat pada sebilah tongkat.

Sembari mengibarkan bendera merah putih di tengah jalan, warga tersebut berteriak menyatakan dirinya tak takut mati demi merah putih.

"Merah putih saya akan berkorban! Saya tidak takut!" teriaknya sambil mengibarkan bendera merah putih.

"Saya tidak takut mati demi merah putih!" teriak pria itu.

"Catat itu! Catat itu!" teriaknya meyakinkan.

Seorang pria di Fakfak yang berteriak tak takut mati demi merah putih. (Instagram/@sittizaadia)
Seorang pria di Fakfak yang berteriak tak takut mati demi merah putih. (Instagram/@sittizaadia) ((Instagram/@sittizaadia))

Terdengar suara orang-orang di sekitarnya yang juga dengan nada tinggi.

Kemudian terdengar suara orang-orang yang menenangkan pria pembawa bendera tersebut.

"Tidak usah dengar korang!," teriak pria itu menolak untuk mendengar perkataan orang-orang di sekitarnya.

Kerusuhan di Fakfak ini diduga menyusul dari kerusuhan yang sebelumnya sempat terjadi di Manokwari, Senin (19/8/2019).

Berita Populer: Ramalan Zodiak Rabu 21 Agustus, Lihat Nasib Percintaan Anda, Cancer Bakal Jadi Bucin

Berita Populer: UPDATE, Video Intim Vina Garut, Satu Pemeran Pria Positif Mengidap HIV, Ini Penjelasan Polisi

Berita Populer: VIDEO Momen Lucu - Wasit Salah Beri Kartu ke Patrich Wanggai Saat Laga Kontra Persija

Dalam kerusuhan di Fakfak itu, berdedar video pembakaran bangunan Pasar Thumburuni.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @makassar_jobb, tampak sebuah bangunan berpagar biru dengan api yang membara.

Tampak tulisan di spanduk nama pasar 'THUMBURUNI FAKFAK' yang dipenuhi asap akibat kobaran api di sekitarnya.

Selain itu, akun Twitter @febrofirdaus juga turut mengunggah video pembakaran.

Tampak asap membumbung tinggi ke udara dan di sekitarnya terdapat massa yang berkumpul.

Kerusuhan Papua: Manokwari, Fakfak hingga Mimika
Kerusuhan Papua: Manokwari, Fakfak hingga Mimika (HANDOVER VIA ANTARA/TRIBUN TIMUR/FACEBOOK GUNAWAN PALLY/IST/TRIBUNNEWS)

Massa terdengar meneriakan protes bersama-sama.

Selain pembakaran, terjadi perusakan fasilitas umum dalam demonstrasi di Fakfak.

Dikutip TribunWow.com dari Antaranews.com, demonstran membakar kios yang ada di Pasar Fakfak dan jalan menuju pasar.

Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Mathias Krey mengatakan, aparat kepolisian dan TNI sudah berada di lokasi demonstrasi untuk melakukan pengamanan.

"Anggota Brimob dijadwalkan dikirim ke Fakfak untuk membantu mengamankan wilayah tersebut," katanya saat dihubungi dari Jayapura, Papua.

(TribunWow.com/Ifa Nabila)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fakfak Rusuh hingga Pasar Terbakar, Warga Teriak: Saya Tidak Takut Mati demi Merah Putih

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved