Pemkot Bitung Bangga, Apresiasi Kerja Keras Jovanka Mokala dan Juniver Sajangbati

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dua orang paskibraka utusan kota Bitung di tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yaitu putra Juniver Sajangbati (16) dan putri Jovanka Mokala (15) sukses menjalankan tugas sebagai pembentang dan pembawa baki berisi Bendera Merah Putih.

Menurut Altin Tumengkol, Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Kota Bitung, kabar tersebut diterima panitia seleksi dan penerimaan Paskibraka beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara benderah HUT Kemerdekaan RI ke 74.

"Kami merasa bangga, karena Paskibraka utusan Bitung di tingkat Provinsi terpilih sebagai pembawa bendera baki bendera merah putih atas nama putri Jovanka dan pembentang bendera putra Juniver," kata Altin kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu lalu.

Prestasi itu menjadi hadiah istimewa bagi Kota Bitung di momentum HUT Kemerdekaan RI ke 74.

Terpilihnya dua paskibraka utusan Kota Bitung telah melalui seleksi yang ketat dari panitia dan pelatih di tingkat provinsi.

Beberapa hal diantaranya wajah atau mukanya asem, hampir atau diatas senyum ditengah-tengah tidak tertawa dan tidak senyum.

"Selain itu penilaian-penilaian lainnya, seperti ‎gerakkan kedunya oleh tim panitia tingkat provinsi kedunya dinilai bangus," kata dia.

Prestasi serupa juga sempat ditorehkan oleh paskibraka utusan kota Bitung ditingkat Provinsi Sulut, pada tahun 2018 paskibraka putra dari Bitung terpilih sebagai penggerek putra dan putri barisan 17.

Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka HUT ke 74 kemerdekaan RI di lapangan upacara kantor walikota Bitung, berhasil dan sukses dilakukan Paskibraka kota Bitung tahun 2019.

Usai bertugas suasana haru bercampur senang dan bangga menyelimuti barisan 48 paskibraka Kota Bitung.

Sambil berpelukkan anatara satu dengan yang lain, mereka nampak bercucuran air mata.

Menurut Serda Lahidi babinsa Ramil 01 Wangurer Dim 1310/Bitung Rem 131/Santiago satu diantara pelatih menyampaikan terima kasih kepada 48 Paskibraka yang sudah melaksanakan tugas sesuai dengan instruksi pelatih selama ini.

Pada saat start awal sebagai pelatih sampai-sampaikan, agar melaksanakan seperti yang disampaikan dan diinstruksikan supaya nanti yang dilakukan tidak meleset.

"Kami pesan jangan tegang, agap seperti latihan. Orang-orang disekitar anggap tidak ada orang," kata Lahidi.

Pihaknya juga berpesan agar saat melaksanakan tugas bersemangat, jangan gerogi dan laksanakan sebaiknya seperti yang sudah didapat dalam latihan.

Adapun untuk latihan resmi dan khusus selama dua pekan. Kemudian sebelum masuk pada latihan resmi mereka sudah latihan awal sejak bulan Februari 2019 dua kali seminggu.

"Ini sudah kedua kalinya diberi kepercayaan melatih paskibraka tidak ada kendala, dibantu juga dengan pelatih lainnya sesama anggota TNI Serma Ahyan Saleh Babinsa Bitung Barat Dua," tandasnya. (crz)‎