Pendidikan
Unsrat Dalam Persiapan Untuk Akreditasi Internasional
Terkait kebijakan Kemenristek Dikti yang membuat klaster terhadap semua perguruan tinggi negeri maupun swasta
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kebijakan Kemenristek Dikti yang membuat klaster terhadap semua perguruan tinggi negeri maupun swasta, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado sendiri sudah dalam persiapan untuk mencapai Akreditasi Internasional.
Hal itu diungkapkan Max Rembang selaku juru bicara Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen J. Kumaat, ke wartawan tribunmamado.co.id, Minggu (18/8/2019) malam ini.
"Ya, kalau tidak ada klaster, kita tidak tau kalau kita ada di posisi mana kan ?," ujarnya.
Jelasnya, jadi memang klaster itu perlu ada, itu juga bisa menjadi sumber motivasi buat para perguruan tinggi.
"Terutama perguruan tinggi negeri, sehingga dia berkompetisi untuk tingkatkan mutu akademik," katanya.
Dijelaskannya juga, saat ini Unsrat dalam posisi ke 27 dari 46 perguruan tinggi dalam klaster 2.
"Mempertahankan posisi ke 27, memang Rektor Unsrat saat ini memiliki target," aku Max yang juga selaku Ketua Media Center Unsrat.
Baca: Presiden Jokowi Keluar Tengah Malam dan Kunjungi Makam Nan Gelap, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Baca: Delapan Orang Prajurit TNI Gugur Saat Diserang Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, Sepanjang 2019
Baca: VIDEO Terbaru KKB Lekagak Telenggen, Sebut Prabowo-Jokowi Suruh Bawa Bom ke Papua: Kalian Kalah
Tambahnya, targetnya adalah, sampai dia selesai memegang jabatan Rektor di Unsrat, Unsrat sudah berada di posisi ke 21.
"Sekarang setiap perguruan tinggi ada perjanjian kinerja."
"Jadi perjanjian kinerja Unsrat untuk berusaha dari posisi 31 menjadi 29. Namun tidak disangka saat ini sampai posisi ke 27," katanya.
Dijelaskannya juga, ternyata ini juga tergantung dan didukung oleh sistem online.
"Sistem online ini boleh dibuka, dan siapa saja boleh kontrol. Upaya Unrat sekarang adalah untuk meningkatkan kualitas menuju perguruan tinggi akreditas internasional," tegasnya.
Lanjutnya, memang saat ini Unsrat ada program rencana untuk ke depan.
"Unsrat sedang berusaha tahun 2020 ada 6 program studi yang sudah disiapkan untuk mengikuti Akreditasi Internasional," ungkapnya.
Akunya, sudah di programkan semuanya dan ada 6 program studi untuk memasuki akreditas internasional.
"Untuk tahap pertama ada 6 program studi. Dua dari Ekonomi, dua dari Teknik, dua dari Perikanan dan Kelautan," jelasnya.
Lanjutnya, karena memang 3 tahun depan, kalau Unsrat tidak ada yang di Akreditasi Internasional, itu akan mengganggu akreditasi lembaga sekarang yang A.
"Jadi salah satu siarat harus ada program studi yang sudah diikutsertakan Akreditasi Internasional," katanya.
Sampai saat ini, itu yang sedang dipersiapkan unsrat, ada 6 program studi, yang memang wajib untuk klaster yang ditetapkan oleh dikti.
"Jadi skarang unsrat tidak lagi terbatas di agreditasi nasional, namun sekarang dalam persiapan untuk akreditasi internasional," ujarnya. (Tribunmanado.co.id/JufryMantak).
Berita Seleb
Baca: 5 Artis Bollywood Wanita Dengan Bayaran Tertinggi, Masuk Daftar Perempuan Terkaya di India
Baca: Artis Cantik Ini Jadi Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan, Lihat Fotonya
Baca: 4 Artis Indonesia yang Kembar Identik
Sport dan Kesehatan
Baca: Dijual dengan Harga Fantastis, Jangan Asal Konsumsi Bajakah, Ada yang Bersifat Racun
Baca: 21 Tahun Merumput di Level Senior, Diego Forlan Memutuskan Pensiun dari Sepak Bola
Baca: Flu Dan Pilek Ternyata Berbeda, Gejalanya Yang Mungkin Sama