HUT RI ke 74 - Warga Pulau Miangas Butuh Dokter dan Suplai BBM

TRIBUNMANADO.CO.ID, MIANGAS - Peringatan Dirgahayu ke-74 Republik Indonesia juga berlangsung di pulau perbatasan, Miangas, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.
Anggota Paskibraka berhasil melaksanakan tugas mereka menaikan Sang Saka Merah Putih.

Pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Pulau Miangas dimulai tepat pukul 09.00 wita. upacara diawali dengan pembunyian sirene detik-detik proklamasi.

Seperti halnya upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, untuk di Pulau Miangas, disiapkan pula tim Paskibraka. tim Paskibraka terdiri dari gabungan siswa SMP dan SMK di Miangas.

Lagu Indonesia Raya mengiringi pengibaran bendera yang dilakukan tim Paskibraka. Peserta upacara yang terdiri dari unsur pelajar, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga unsur TNI/ Polri, instansi vertikal serta warga, dengan penuh hikmat memberikan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.

Sementara inspektur upacara Harjawan Balaningrat, ketika membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara,. berharap kehadiran pemerintah di Pulau Miangas bisa memberikan dampak positif terutama di sektor pendidikan. Meski berada di pulau terdepan, masyarakat Miangas khususnya generasi muda diharapkan mampu menunjukan kualitas diri, mampu mengembangkan diri menjadi generasi yang dapat dibanggakan.

“Sesuai dengan tema hari kemerdekaan ke 74, yaitu SDM unggul Indonesia, kita mampu mengembangkan kapasitas dan kualitas diri serta ketrampilan untuk menjadi SDM yang mampu mengelolah semangat kerja,kerja, kerja. Mampu menghasilkan karya melalui kerja nyata. Mampu menorehkan capaian signifikan melalui komitmen bersama. Terus menyadari bahwa kerja kita adalah prestasi bangsa dan kerja kita adalah prestasi bangsa “ jelas Harjawan yang juga sebagai Ketua Yayasan BUMN.

Dalam rangkaian upacara HUT Kemerdekaan ke-74 RI ini, juga dilakukan pemberian bantuan buku pelajaran kepada SD Negeri Miangas, mesin pengasapan, serta genset, oleh Yayasan BUMN.

Sementara itu, kepala Kecamatan Miangas, Setno Lantaan, mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah pusat, dimana di usia ke-74 RI, kecamatan khusus Miangas bisa merasakan pemerataan pembangunan dengan daerah lain. meski memang masih ada sejumlah keluhan oleh masyarakat di Miangas ini.

“Miangas memang saat ini sudah memiliki fasilitas pelabuhan baik bandara maupun dermaga kapal. Begitu halnya dengan sektor pendidikan yang saat ini sudah berdiri tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMK. Namun demikian kendala atau masalah utama masyarakat Miangas saat ini adalah belum adanya dokter puskesmas dan tidak adanya suplai BBM,” tandas Setno Lontaan usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pulau Miangas selain upacara bendera juga dilanjutkan dengan kegiatan lomba- lomba menarik yang berlangsung hingga sore hari. (Tim Liputan Kompas TV Manado)