Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tim Gabungan Lakukan Mapping Up, Padamkan Kebakaran di Cagar Alam Tangkoko

"Kebakaran disini masih masuk dalam wilayah Cagar Alam (CA) Tangkoko. Kami dan para relawan melakukan pemadaman dengan cara mapping up."

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Tim gabungan berupaya melakukan mapping up untuk padamkan kebakaran di kawasan Cagar Alam Tangkoko Batu Putih, Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Secara berturut-turut peristiwa kebakaran lahan perkebunan di tengah hutan terjadi di wilayah Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (15/8/2019).

Lahan yang terbakar seluas setengah hekter dengan isi 50 meter berada di tengah hutan persimpangan ke Kelurahan Pinasungkulan dan Batuputih Bawah.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id di lokasi kebakaran, tim gabungan yang melakukan pemadaman harus masuk dari tepi jalan persimpangan Kelurahan Batuputih Bawah dan Pinasungkulan.

Sekitar 500 meter melalui jalan menurun dan berbukit sebelum tiba di titik api, api menghanguskan sejumlah ilalang, dahan pohon dan batang pohon kering diatas tanah.

"Kebakaran disini masih masuk dalam wilayah Cagar Alam (CA) Tangkoko. Kami dan para relawan melakukan pemadaman dengan cara mapping up," kata Ronald Sumilat Ketua regu 1 Manggala Agni kepada Tribunmanado.co.id disela pemadaman, Kamis (15/8/2019).

Kebakaran di titik ini bermula ketika tim gabungan yang tengah melakukan pemadaman di titik perkebunan Serawet (rumah jangkar) di Kelurahan Batuputih Bawah Rabu malam kemarin, mendapati kemunculan asap pukul 11.00 wita hari Kamis (15/8/2019).

Untuk luasan yang sudah terbakar di dua titik pihaknya belum bisa memperkirakan, karena ada tim khusus Manggalam Agni yang akan melakukan pengukuran, pihaknya hanya bertugas untuk pemadaman.‎

"Untuk mengantisipasi dan mencegah kembali terjadinya kebakaran pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait, patroli, pemantauan wilayah dan cuaca," tandasnya.‎

Personil dari Manggala Agni melakukan hal yang sama mapping up dan menyiram dengan Jetshooter, bersama TNI, Polri, Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Bitung serta masyarakat Kelurahan Pinasungkulan dan Batuputih Bawah.

Peristiwa kebakaran lahan perkebunan di tengah hutan di Kota Bitung terjadi di wilayah Kecamatan Ranowulu, tepatnya di Kelurahan Batuputih Bawah terjadi di lahan perkebunan Serawet (rumah jangkar) pada Rabu (14/8/2019) dan kedua di persimpangan menuju kelurahan Pinasungkulan dan Batuputih Bawah.‎

Menurut Kepala Kecamatan Ranowulu Diana Sambiran sejauh ini peristiwa kebakaran lahan di tengah hutan, sudah teratasi dengan baik.

Sejauh ini baru dua titik itu yang terinformasi terjadi peristiwa kebakaran lahan hutan, di Kecamatan Ranowulu. "Mudah-mudahan hanya sampai di dua titik ini," harap Camat.‎

Pamadaman yang dilakukan melibatkan masyarakat, satu diantara Ketua RT VIII Lingkungan Kelurahan Pinasungkulan Herman Kaungan.

Herman mengatakan pihaknya harus melalui medan yang cukup berat sebelum sampai ke lokasi titik api.

"Kesulitannya ketersediaan air yang kurang dan titik api juga berada di kemiringan," kata Herman.

Saat proses pemadaman pihaknya bergantian menggunakan Jet Shoter kapasitas 25 liter dengan petugas BPBD dan Manggala Agni.

Lanjut Herman proses pemadamannya tidak sembarangan, harus melawan tiupan angin dan menggunakan istilah bakar bale untuk memutus akses kobaran api.

Sebelumnya,‎ peringatan dini kekeringan Meteorologis yang keluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Klimatologi Minahasa Utara (Minut) menempatkan Kota Bitung pada status awas berdasarkan data hari tanpa hujan dan peluang prakiraan cuaca sangat rendah.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved