NEWS
Siswa SMK Ini Ikut Menolong Seorang Polisi Yang Terbakar, Teriak Minta Air
Seorang siswa SMK ikut menolong seorang polisi yang terbakar. Dia memberikan air mineral saat polisi yang terbakar tergeletak di jalan.
Ia berpesan kejadian tersebut jangan sampai terulang kembali.
Atas aksinya tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah akan memberikan hadiah.
"Kami akan beri reward karena ia mempunyai kepedulian menolong," kata Soliyah.
Kronologi terbakarnya 3 polisi
Insiden tersebut bermula saat mahasiswa berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh sejak Kamis (15/8/2019) pagi.
Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Unjuk rasa tersebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap sdr. Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Massa sempat berorasi di dua tempat tersebut.
Di gedung dewan mereka berunjuk rasa menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.
Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.
Sekitar pukil 12.30 WIB, masa aksi melakukan pemblokiran di Jala Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.
Sekitar pukul 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal.
Salah satu massa aksi lalu menyiram bensin ke sekitar ban sehingga api menyambar anggota kepolisian yg mencoba memadamkan api tersebut.
Adapun anggota lepolisian yang terkena luka bakar sebagai berikut AIPTU Erwin (Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur), BRIPDA Yudi Muslim (Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur), BRIPDA F.A Simbolon (Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur).
Pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yang diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan 3 polisi mengalami luka bakar.