Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pidato Kenegaraan

PIDATO Lengkap Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan

Demikian Pidato Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia H Bambang Soesatyo SE MBA pada Rapat Paripurna. Pembukaan Masa Persidangan .

Tangkapan Layar Kompas TV
Ketua DPR RI H BAMBANG SOESATYO SE MBA 

Penyampaian Pidato Presiden mengenai RUU tentang APBN dan Nota Keuangan Tahun 2020 ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi legislasi dan anggaran DPR RI dalam rangka menetapkan APBN.

RUU APBN dan Nota Keuangan Tahun 2020 yang disampaikan oleh Presiden hari ini merupakan APBN pertama dalam RPJMN 2020-2024.

Oleh karena itu, RAPBN yang disusun harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur.

Untuk mencapai hal tersebut, pembangunan ekonomi perlu berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing.

Pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tersebut perlu didukung oleh kinerja APBN yang berkesinambungan, yaitu dengan mengendalikan defisit APBN.

Namun kenyataannya kinerja realisasi Semester I tahun 2019 belum menunjukkan kinerja yang lebih baik dari tahun lalu. Berdasarkan realisasi Semester I Tahun 2019, penerimaan negara hanya mampu mencapai 41,5% atau lebih rendah dari realisasi periode yang sama pada tahun 2018 sebesar 44%.

Kondisi ini disebabkan oleh kinerja perpajakan yang menurun dengan realisasi Semester I tahun ini hanya mencapai 38,6% dengan pertumbuhan yang lebih rendah dari tahun lalu, yaitu sebesar 5,4%.

Sementara pada tahun lalu dalam periode sama, perpajakan mampu tumbuh hingga 14,8%. Di sisi lain belanja negara mampu tumbuh hingga 9,6 persen pada Semester I tahun ini dengan realisasi 42%. Kinerja perpajakan yang menurun tersebut menyebabkan pelebaran defisit anggaran pada realisasi Semester I tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Saudara Presiden dan Saudara Wakil Presiden,

Sidang Dewan yang Terhormat,

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 menekankan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing sebagai salah satu prioritas utama yang harus dikerjakan oleh Pemerintah dalam RPJMN 2020-2024.

Pekerjaan ini sudah direspons oleh Pemerintah dengan mengangkatnya sebagai tema RKP 2020, yaitu “Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”. Artinya, Pemerintah sudah berkomitmen menjadikan APBN 2020 sebagai langkah awal peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia selama lima tahun ke depan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, politik anggaran harus terus diarahkan pada penajaman anggaran dan kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pelatihan kerja.

Di bidang pendidikan, RAPBN 2020 difokuskan pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan SDM Indonesia yang kompatibel dengan teknologi, informasi, dan komunikasi, serta percepatan revitalisasi sistem pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.

Di bidang kesehatan, RAPBN 2020 diupayakan dapat meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved