Fitur Terbaru WhatsApp, Mulai dari Dark Mode Hingga Kunci Pesan Pakai Sidik Jari
Satu akun WhatsApp akan bisa digunakan di beberapa perangkat, baik dari smartphone atau desktop yang berbeda, secara bersamaan.
Sebab itu, WhatsApp Web perlu mengambil pesan-pesan lewat ponsel. Mekanisme ini mungkin perlu diubah kalau mau menerapkan fitur seperti di atas.
WASPADA! Ternyata Hacker Bisa Mengedit Pesan Suara dan Foto uang Dikirim via WhatsApp, Gini Caranya
Update terbaru soal aplikasi Chatting WhatsApp.
WhatsApp menjadi aplikasi paling populer untuk mengirim pesan suara, foto dan Video ke kerabat.
Namun dalam dunia cyber, tidak ada yang aman sepenuhnya, termausk WhatsApp.
Meski WhatsApp sudah menggunakan sistem enkripsi sebagai tameng kemanan data, akun anda maish bisa diretas alias di-hack.
Periset dari Symantec baru-baru ini mengungkap potensi serangan malware yang bisa menyusup ke perpesanan WhatsApp dan Telegram.
Melalui celah kemanan ini, peretas alias hacker bisa iseng mengedit data multimedia yakni gambar alias foto dan audio.
Dengan begitu, gambar yang dikirim tidak akan sama dengan gambar yang diterima meski datanya sama.
Misalnya saja, gambar wajah diganti dengan wajah lain atau pengubahan angka di bukti pembayaran dan sebagainya.
Menurut Symantec, malware ini masuk melalui ruang penyimpanan eksternal.
Ketika data disimpan di penyimpanan eksternal, aplikasi lain bisa mengakses dan memanipulasi data tersebut.
Di WhatsApp, secara default data akan tersimpan di penyimpanan eksternal saat diunduh.
Hal yang sama juga terjadi pada Telegram ketika fitur "Save to Gallery" diaktifkan.
Dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (16/7/2019), WhatsApp mengatakan akan menindak lanjuti temuan Symantec tersebut.
"WhatsApp telah melihat masalah tersebut dan pertanyaan yang sama tentang dampak penyimpanan perangkat mobile di ekosistem aplikasi," jelas perwakilan WhatsApp.
WhatsApp mengatakan akan memberikan pembaruan software untuk ponsel Android nantinya.