KKB Papua
Kejar-kejaran TNI/Polri dengan KKB Papua, Ada Suara Tembakan Saat Usut Pembunuhan Briptu Hedar
Saat mendengar suara tembakan, tim gabungan TNI-Polri bergegas melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM. Kamal, di Jayapura, Selasa (13/08/2019), menceritakan Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.
Briptu Heidar (kanan), Anggota Direskrim Polda Papua yang gugur setelah disandera KKSB di Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (12/08/2019) siang (Kolase youtube dan Dok Istimewa)
Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.
"Selanjutnya pada tahun 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.
Kamal menggambarkan sosok Brigpol anumerta Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.
Bahkan pada 2017, Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga papua dan nonpapua oleh KKB di Tembagapura.
Pembebasan itu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura pada tanggal 11 November 2017.
"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap sebanyak 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," kata Kamal.
Dari sisi akademis, Brigpol Anumerta Heidar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa karena ia mahir berbahasa Jerman.
Ia memaklumi capaian yang diperoleh Brigpol anumerta Heidar karena yang bersangkutan dikenal sebagai sosok personil yang disiplin, ulet dan jujur serta bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO TV:
KLIK TAUTAN AWAL SURYA.CO.ID