Kabinet Jilid II
Jokowi Beri Bocoran Soal Kabinet Baru 2019-2024, Ada Menteri Muda dan Porsi Parpol Lebih Sedikit
Presiden Joko Widodo sudah memberi sejumlah bocoran mengenai kabinet baru yang akan membantunya di periode 2019-2024 mendatang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyampaikan beberapa hal terkait penyusunan Kabinet Kerja yang akan membantu dirinya dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Presiden Joko Widodo sudah memberi sejumlah bocoran mengenai kabinet baru yang akan membantunya di periode 2019-2024 mendatang.
Meski Jokowi-Ma’ruf Amin baru akan dilantik pada 20 oktober 2019 mendatang, bocoran mengenai kabinet baru tersebut sudah disampaikan Jokowi pada saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait penyusunan kabinet baru nanti, berikut rangkumannya :
Nomenklatur Baru
Jokowi menyampaikan, akan ada dua Kementerian baru di kabinet periode keduanya.
Kementerian tampahan tersebut adalah Kementerian Digital dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Investasi.
"Kita melihat perkembangan dunia yang begitu cepat dan pemerintah ingin merespon itu secara cepat maka ada kementerian-kementerian baru," kata Jokowi.
Baca: BIODATA Adian Napitupulu, Tuama Manado Anggota Aktivis 98 yang Diisukan jadi Calon Menteri Agraria
Baca: 9 Pengakuan Mengejutkan Ahok Saat di Kupang, Ungkap Sifat Sang Istri & Singgung Soal Menteri Jokowi
Baca: Update Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Banten, Pelaku Bertopeng dan Diduga Pembunuhan Berencana
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Jokowi menambahkan, presiden memiliki kewenangan untuk membentuk kabinet dan kementerian, kecuali yang diatur oleh undang-undang.
Sejumlah Kementerian yang tidak bisa ditiadakan itu adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pertahanan.
Sedangkan selebihnya dapat diatur dengan peraturan presiden (Perpres).
Selain itu, ada juga Kementerian yang akan dilebur menjadi satu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya wartawan usai HUT Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Rabu sore.
Namun, Jokowi belum mau memberi tahu secara gamblang soal Kementerian yang akan digabung tersebut.