Jangkau Pulau-pulau Terpencil: Begini Keunggulan 'Rumah Sakit Terapung' dari KPI
PT Kar Powership Indonesia (KPI) melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan penyerahan bantuan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - PT Kar Powership Indonesia (KPI) melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan penyerahan bantuan kesehatan kepada penduduk di pulau-pulau terpencil.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, menjelaskan, KPI berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk mengadakan ‘Rumah Sakit Terapung’ untuk pulau-pulau terpencil.
Baca: PDIP Berikan Pembekalan dan Pengarahan kepada Anggota Dewan Terpilih Periode 2019-2024
Bantuan yang diberikan oleh KPI berupa alat-alat, obat-obat kesehatan, serta fasilitas penunjang lainnya dengan total nilai bantuan kurang lebih 350 juta rupiah.
“Program bantuan ini adalah bentuk dari kepedulian PT Kar Powership Indonesia terhadap kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pulau-pulau terpencil.” kata Direktur Regional Karpowership Indonesia, Mehmet Ufuk Berk di Jakarta, Sabtu (17/8).
Serah terima bantuan diselenggarakan di Sumenep dan dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ufuk Berk dari PT Kar Powership Indonesia dan Dirjen Perhubungan Laut Agus H Purnomo sebagai mitra untuk diserahkan kepada Pemerintah sebagai bentuk kontribusi program 'Rumah Sakit Terapung’.
Menhub mengatakan, melalui program 'Rumah Sakit Terapung', Pemerintah berupaya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
Baca: Dishut Dapat Dana Miliaran Rupiah Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
"Kami juga menyiapkan peralatan dan obat-obatan lengkap dalam satu Puskesmas Terapung tersebut. Diharapkan dengan adanya program ini, kami dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil.” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Sementara Mehmet Ufuk Berk berharap bantuan yang diberikan dapat segera menjangkau masyarakat di pulau-pulau terpencil yang belum terjangkau kesehatan.
Kar Powership Indonesia adalah anak perusahaan Karpowership, satu-satunya pemilik, operator dan pembangun armada Powership (floating power plant) terdepan di dunia.
Baca: Lepas Jabatan Sebagai Ketua DPRD, Nortje Van Bone Sebut Banyak Suka Duka yang Dialami
Sejak 2010 sudah 15 Powership selesai dibangun dengan kapasitas terpasang 2.800 MW. Tambahan 5.000 MW dari Kar Powership sedang dalam pembangunan atau dalam proses.
Karpowership didedikasikan untuk konten lokal, pengembangan kapasitas, dan aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk memperluas cara-cara baru dalam meningkatkan kehidupan masyarakat. (ant)
