Berita Terkini
Tahun 2019, Tiga Anggota Polri Gugur saat Melaksanakan Tugas, Ini Kisah Perjuangan Mereka
Tahun 2019, Kepolisian Republik Indonesia mengalami duka yang mendalam. Tercatat sudah tiga anggota Polri yang meninggal, saat melaksanakan tugas
Tiba-tiba, seekor ular jenis death adder muncul dari balik batang kayu dan langsung menggigit tangan kanan korban.
Bripka Desri refleks memegang ular tersebut meski sempat digigit beberapa kali dan memasukkannya ke dalam botol air mineral yang dipegangnya.
Setelah digigit, Desri memijat tangan kanan bekas gigitan ular dengan maksud untuk mengeluarkan racun.
"Mengetahui korban digigit ular, anggota lain langsung memanggil Posko Amole 00 untuk meminta bantuan ambulans," kata Kamal.
Pukul 12.30 WIT, ambulans datang dan membawa korban ke Klinik Kuala Kencana dengan kondisi yang sudah tidak sadarkan diri.
Petugas medis di Klinik Kuala Kencana berhasil melakukan resusitasi sehingga korban dapat bernapas kembali.
Selanjutnya, petugas medis Klinik Kuala Kencana merujuk korban ke RS Mitra Masyarakat Mimika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Namun, korban mengalami penurunan tanda-tanda vital.
Pukul 09.40 WIT, korban mengalami cardiac arrest atau henti jantung dan dilakukan resusitasi.
"Kemudian pada pukul 09.55 WIT korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Kamal.
Briptu Hedar
Sosok yang gugur dari anggota Polri adalaha Briptu Hedar.
Dia meninggal dunia di Puncak Papua pasca setelah disandera oleh KKB Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata, Senin (12/8/2019) sore sekitar pukul 17.30 WIT.
Kejadian Briptu Hedar mendapat informasi dari Yambi Mayu merupakan KKB di Puncak Jaya.
Pasalnya informasi tersebut, Yambi Mayu membutuhkan kopi dan gula. Selanjutnya, Bripka Alfonso Wakum (Satgas-i) dan Hedar menuju lokasi camp PT Unggul.