Berita KPop
Lay EXO Putuskan Kontrak dengan Samsung Electronics, Ternyata Ini Alasannya
Pada 13 Agustus, pihak Lay EXO mengumumkan melalui pernyataan di Weibo bahwa mereka telah melihat semua merek yang ia modelkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu artis SM Entertainment Lay EXO memutuskan kontrak dengan Samsung Electronics .
Hal ini karena kontroversi merek asing yang tak taat aturan One Policy di Tiongkok .
Kebijakan ini terjadi di tengah ketegangan antara Cina dan Hong Kong karena kerusuhan besar-besaran.
Pasalnya, beberapa hari ini di Tiongkok, perusahaan asing telah diawasi oleh pemerintah mereka mengenai cara menggambarkan Cina dan wilayahnya.
Dilansir dari Soompi.com, beberapa pihak berwenang telah menjelajahi situs web perusahaan global di bidang fashion untuk melihat bagaimana mereka menggambarkan Makau, Hong Kong serta Taiwan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa tiga wilayah itu bukan bagian terpisah dari Cina.

Dancer grup besutan SM Entertainment tersebut juga sempat kena kritik karena masih menjalankan kontrak dengan brand fesyen Calvin Klein yang menulis Hong Kong sebagai negara merdeka.
Pada 13 Agustus, pihak Lay EXO mengumumkan melalui pernyataan di Weibo bahwa mereka telah melihat semua merek yang ia modelkan.
Baca: King Faaz Jadi Korban Bully di Sekolah, Ini Sindiran Keras Sonny Septian Untuk Galih Ginanjar Cs
Baca: Senang Lagunya Viral, Barbie Kumalasari Rencanakan Tur Konser Hingga ke Luar Negeri
Baca: Bantah Akan Duet dengan Barbie Kumasalari, Lucinta Luna Singgung Soal Suara
Dinyatakan bahwa situs web global Samsung Electronics tidak mematuhi kebijakan itu.
"Samsung Electronics yang menjadikan Lay model memiliki definisi negara dan wilayah yang tidak jelas.
Tindakan itu menjadi ambigu kaitannya dengan integritas kedaulatan dan wilayah.
Kami menyatakan penyesalan kami dan menyatakan bahwa kami tidak bisa mentoleransi ini," ujar pihak tersebut.
Selain Lay EXO, sejumlah brand internasional turut mengucapkan permohonan maaf atas sikap perusahaannya jika belum mengikuti 'Kebijakan Satu Tiongkok'.
"Coach menghormati dan mendukung kedaulatan serta integritas teritorial Tiongkok.
Kami sepenuhnya menyadari betapa berat kesalahan ini dan kami menyesal," ujar perwakilan brand Coach yang diunggah di Weibo.