PDIP akan Terapkan Uji Kemampuan & Kepatuhan Jelang Pilkada Serentak 2020, Maurits: Kader Sudah Siap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jelang Pelaksanaan Pilkada Pemilihan walikota kota, wakil walikota, bupati, wakil bupati dan gubernur serta wakil gubernur Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2020, PDI Perjuangan bakal menerapkan uji kemampuan dan kepatuhan (fit and proper test) untuk seleksi calon yang akan diusung.

Di Kota Bitung santar dan mulai digembar gemborkan calon yang bakal diusung PDI Perjuangan sebagai calon walikota Bitung, adalah Ir Maurits Mantiri MM ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung yang juga wakil walikota Bitung.

Adapun tiga poin dalam fit and proper test tersebut meliputi:

1. Cek Ideologi yang dianut calon tersebut.‎

2. Pemahaman terhadap potensi dan masalah di wilayah pencalonan

3. Komitmen terhadap konstitusi ideologi bangsa dalam hal ini Pancasila

PDI Perjuangan tidak akan merekrut calon dari kader dari partai politik (parpol) lain, tetapi kriterianya adalah kalangan intelektual dan kepala Daerah.

Baca: Presiden Jokowi akan Beri Tunjangan Khusus bagi PNS Fungsional Katagoler, Berikut Besarannya

Baca: Tak Terima Mantannya Sudah Move On, Eky Tembak si Wanita dan Pacar Barunya, Kena Perut dan Kaki

Baca: Jalan Tol Manado-Bitung Siap Digunakan, Waktu Tempuh untuk 22,5 Kilometer Berubah Drastis

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung yang juga wakil walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, memberi tanggapan terkait rencana PDI Perjuangan tersebut.

* Bagaimana kesiapan menghadapi fit and proper test untuk maju di Pilwako Bitung 2020?

- Sebagai kader kami sudah di persiapkan dan mempersiapkan diri.

- Apa tanggapan anda tentang tiga poin test sebagaimana yang sudah dijabarkan diatas.?

* Pemahaman tentang ideologi pancasila 1 Juni 1945, jiwa dan semangatnya sudah menjadi bagian dalam praktek kehidupan kebangsaan yang utuh
‎
- Apa penjabaran ideologi pancasila dikaitkan dengan proses dan tahapan pencalonan PDI Perjuangan dalam Pilkada 2020?

* Mengenai pancasila landasan ideologi yang menjadi plat form dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang sifatnya adalah gotong royong, sehingga semangat dan jiwa nasionalisme sudah pasti terpatri tidak untuk saya saja tapi untuk semua kader.

Baca: Manfaat Lain Air Kelapa, Untuk Menghilangkan Flek Hitam dan Mengatasi Jerawat

Baca: Peluang Lolos Indonesia ke Semifinal AFF U-18 2019 Sangat Besar Andai Penuhi Syarat Ini

Baca: Inilah 9 Ruas Jalan Tol Siap Diresmikan hingga Akhir Tahun 2019, Tol Manado-Bitung s/d Bogor-Kukusan

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

- Bagaimana kesiapan menghadapi fit and proper test untuk maju di Pilwako Bitung 2020?‎

* Sudah siap. Karena berbagai permasalahan tentang kehidupan berbangsa khususnya di Kota Bitung akan menjadi pekerjaan saya dalam penyelesaiannya.

- Apa yang akan dipersiapkan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada Pilwako 2020 nanti?

* Konsolidasi organisasi. Ini adalah hal penting bagi sebuah organisasi karena PDI Perjuangan sebagai sebuah partai modern wajib melaksanakan halini secara demokratis.

- Apakah sudah ada strategi partai untuk menghadapi Pilkada 2024?

* Strategi pasti ada, tapi konsumsi internal partai. Namun para pengurus bertanggung jawab dalam melakukan konsolidasi hingga tingkat PAC, ranting dan anak ranting.

- Saat pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan, apa yang pesan yang dipetik dari penyampaian ketua umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri terkait dengan Pilkada 2020?

* Substansinya kita disuruh untuk solid agar mampu bergerak dengan maksimal, kemudian selanjutnya setiap kader mampu menjaga nilai-nilai budaya dan semua milik kekayaan negara agar tidak mudah di rampas oleh negara dan bangsa lain.

Karena itu pendaftaran hak kekayaan intelektual itu wajib di dorong karena itu bagian dari kecerdasan anak bangsa.

- Barusan dilakukan pelantikan, pengambilan sumpah janji terhadap DPRD Bitung masa jabatan 2019-2024. Dari 30 personil 8 diantara dari DPRD Bitung apa tanggapan anda?

*‎ DPRD itu adalah etalase partai, karena itu kerja sesuai janji mereka untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan, dalam fungsi pengawasan itu benar-benar harus diperkuat agar benar-benar anggaran tersebut termanfaatkan dengan maksimal.

Baca: Jenazah Tanpa Busana Ditemukan di Sebuah Indekos, Polisi Ungkap Identitasnya!

Baca: Untuk Mendukung Anggota DPRD, Warga Gunung Kidul Rela Lakukan Hal Ini

Baca: Potensi Kerugian Indonesia Akibat Serangan Siber Rp 478,8 Triliun

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV