Kebakaran Lahan
Kesadaran Warga Masih Rendah, Ada Yang Ingin Lahan Terbakar, "Agar ular ular mati"
Diprediksi kebakaran akan terus terjadi seiring munculnya titik api. Tiga di Lolak dan satu di Tanoyan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam sepekan terakhir, empat kasus kebakaran lahan dan hutan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Diprediksi kebakaran akan terus terjadi seiring munculnya titik api.
Berdasarkan aplikasi pemantauan titik panas oleh lembaga penerbangan dan antariksa nasional (LAPAN), terdapat empat titik api di wilayah Bolmong.
Tiga di Lolak dan satu di Tanoyan.
Mirisnya, kesadaran masyarakat terkait bahaya kebakaran lahan dan hutan sangat minim.
Bahkan beberapa warga yang diwawancarai Tribun Manado mengaku lebih suka lahan terbakar agar supaya tidak susah susah membersihkan lahan.
"Biar saja kebakaran supaya lahan bersih," kata seorang warga menanggapi kasus kebakaran lahan seluas 7 hektare di desanya.
Menurut dia, panen sudah terjadi di lahan yang terbakar.
Lahan itu kini diisi semak dan tumbuhan liar.
Sama sekali tak ada mimik ketakutan di wajah wanita tersebut.
Padahal api sudah sangat dekat dengan pemukiman saat kebakaran terjadi.
Di desa inobonto, warga menyebut kebakaran bukit di desa itu telah menghanguskan ular yang kerap meneror warga.
"Biasa kwa itu setiap Agustus salalu bagitu," beber dia.
Sekda Bolmong Tahlis Gallang juga mengeluhkan kesadaran warga yang minim.
"Seperti di desa Tandu, sudah dilarang orangnya malah terus membakar," kata dia.