News
Briptu Heidar Disandera KKB 6 Jam, Ditemukan Meninggal Dunia, Jenazah Diterbangkan ke Makassar Besok
Anggota Satgas Gakkum Polda Papua Briptu Heidar yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah ditemukan meninggal dunia.
Kabar tentang tewasnya Briptu Heidar ini pun telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombel Pol AM Kamal.
"Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, di Jayapura, Senin (12/8/2019).
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Aru Maluku
Baca: VIDEO Ricuh Antara Timnas U-18 Indonesia dan Laos di Akhir Laga
Baca: Begini Nasib Keempat Pemuda yang Viral karena Video Kencingi Bendara Merah Putih
Jasad Briptu Heidar kini sudah berada di Puskesmas Ilaga dan rencananya akan diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, sampai detik ini Kombel Pol AM Kamal belum bisa mengkonfirmasi apa penyebab Briptu Heidar tewas.
Hal ini dikarekana pada lokasi kejadian, jaringan telekomunikasi sangatlah terbatas.
Kombel Pol AM Kamal menjelaskan kejadian nahas ini terjadi ketika Briptu Heidar dan Bripka AW ditugaskan untuk melakukan penyidikan di wilayah Kabupaten Puncak.
Saat melintas di wilayah Kampung Usir, tiba-tiba saja Briptu Heidar dipanggil oleh kawannya yang merupakan warga setempat.
Bripka AW yang saat itu membawa motor pun menghentikan laju motornya.
Sementara Briptu Heidar menghampiri kawannya, Bripka AW menunggu diatas motor sesuai intruksi.
Saat Briptu Heidar bicara dengan kawannya, tiba-tiba saja sekelompok orang datang dan langsung menyergap Briptu Heidar.
Bripka AW yang melihat kejadian itu langsung bersembunyi di semak-semak dan menunggu suasana kondusif.
Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke pos polisi di Kago, Kabupaten Puncak.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Jenazah Tanpa Busana Ditemukan di Sebuah Indekos, Polisi Ungkap Identitasnya!
Baca: Untuk Mendukung Anggota DPRD, Warga Gunung Kidul Rela Lakukan Hal Ini
Baca: Potensi Kerugian Indonesia Akibat Serangan Siber Rp 478,8 Triliun
SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV