Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kongres PDIP

Kongres V PDI Perjuangan di Bali Resmi di Tutup, Diakhiri dengan Pemotongan Hewan Kurban

Kongres kali menghasilkan keputusan Megawati Soekarnoputri terus memimpin partai hingga 2024 mendatang, struktur dewan pimpinan pusat terbaru.

Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi menutup rangkaian acara Kongres V PDIP usai melantik struktur DPP PDIP periode 2019-2024. 

23. Wakil Sekjen Bidang Program Kerakyatan Sadarestuwati

24. Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan: Arief Wibowo

25. Bendahara Umum: Olly Dondokambey.

26. Wakil Bendahara Umum Bidang Internal: Rudianto Chen

27. Wakil Bendahara Umum Bidang Program: Juliari Peter Batubara.

Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ternyata tak masuk dalam deretan Pengurus DPP PDIP.

Padahal Ahok menjadi dalam acara pembukaan mendapat sambutan hangat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Namanya disebut dari panggung kehormatan saat Megawati berpidato.

Setelah keluar penjara, Ahok memang sudah bergabung dalam partai berlambang Banteng Moncong putih itu.

Baca: IDUL Adha Minggu 11 Agustus 2019, Ini Tata Cara dan Niat Melaksanakan Salat Iduladha

Ahok Banggakan PDIP

Ahok yang datang mengenakan kemeja merah disambut oleh sejumlah kader PDI-P yang meneriakkan namanya. "Pak Ahok, Pak Ahok," kata beberapa kader.

Ahok yang kini telah menjadi kader PDI-P tampak hanya melambaikan tangan dan menyalami beberapa kader di dekatnya.

Tanpa mengucapkan banyak kata, Ahok bergegas menuju bagian depan ruangan kongres.

Ahok mengatakan, suasana kongres tersebut seolah-olah menumbuhkan perasaan nasionalisme dan patriotisme di dalam dirinya.

"Perasaannya kita ada patriotisme ya, dengan melihat pidato beliau, diputernya (film) Bung Karno dan segala macam, partai ini sangat ideologis dan jelas nasionalis," kata Ahok selepas acara pembukaan kongres, Kamis (8/8/2019).

Ahok melanjutkan, dirinya juga mengagumi pidato yang disampaikan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang menurutnya membangkitkan semangat para kader.

"Saya memilih partai yang kita tidak mau tawar menawar. Jadi republik ini nasionalis. Saya kira rasa itu seperti itu. Pidato Ibu luar biasa, membangkitkan semangat kita," ujar dia.

Ahok mengaku bersyukur ketika namanya disinggung dalam pidato politik Mega. Namun, ia enggan berspekulasi mengenai peluangnya masuk dalam bursa menteri Jokowi.

"Saya enggak tahu. Itu hak prerogatif presiden. Saya enggak tahu. Itu urusan Presiden," kata Ahok lagi.

Kongres kali ini merupakan kali pertama Ahok mengikuti kongres PDI-P.

Sebab, Ahok baru bergabung sebagai kader partai banteng setelah bebas dari penjara pada Januari 2019 lalu.

Megawati menyebut nama Prabowo Subianto dan Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P, Kamis (8/8/2019).

Setelah menyapa Prabowo, Megawati menyebut BTP, "Basuki Tjahaja Purnama, karena sudah jadi kader PDI Perjuangan."

Ahok lantas berdiri.

"Ada yang bilang, jangan dong panggil Pak Ahok lagi. Saya bilang ya emang namanya begitu. Pak Purnama, Pak Purnama, apa kabar...," kata Mega yang disambut tawa kader dan undangan.

"Ya kan senang ya kalau tertawa ya," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: Kehangatan Keluarga Mbah Moen Saat Temui Habib Rizieq di Makkah, Singgung Pesan Almarhum

Baca: 3 Tersangka Curanmor Tertangkap Polisi, Ketiganya Masih Berusia Belia

Baca: 5 TERPOPULER: Perlakuan Hotman Paris ke Meriam Bellina Diungkap hingga 10 Calon Menteri dari PDIP

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved