Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lingkar Jokowi

Budi Gunawan, Luhut, Mega, JK dan Dua Tokoh Ini Disebut Paling Berpengaruh di Lingkar Jokowi

Meski segera menjabat Presiden Republik Indonesia periode kedua, namun tetap ada orang-orang 'berkuasa' di belakang Presiden Jokowi

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews/Theresia Felisiani
Presiden Jokowi usai menonton pagelaran wayang kulit di halaman Istana Merdeka, Jumat (2/8/2019) malam. 

Luhut adalah pensiunan jenderal TNI.

LUHUT BINSAR PANJAITAN
LUHUT BINSAR PANJAITAN (Banjarmasin Post)

Dia teman dekat Jokowi sejak dulu.

?Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
Bisnisnya juga kian berkembang pesat apalagi diberikan kepercayaan oleh Jokowi.

Saat ini menjabat Menko Kemaritiman.

Luhut juga politisi senior Golkar yang juga masih memiliki basis massa di internal partai itu.

AM Hendropriyono

Jenderal TNI (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono atau sering disapa AM Hendropriyono adalah bekas kepala intelijen Indonesia.

Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono
Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono (Kolase militermeter.com dan Kompas/Yoga)

Dia Kepala BIN pertama di Indonesia dan dijuluki the master of intelligence karena menjadi "Profesor di bidang ilmu Filsafat Intelijen" pertama di dunia.

Ia juga pernah menjadi Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan dalam Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan dari tahun 1998 hingga 1999.

Dan pernah aktif di partai politik menjadi Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Dua kali Pilpres 2014 dan 2019, AM Hendropriyono mendampingi Jokowi.

KH Ma'ruf Amin

Prof Dr. KH Ma'ruf Amin memang baru akan menjabat sebagai wakil presiden RI pada Oktober 2019 nanti setelah dilantik MPR RI.
Namun pengaruhnya akan bertambah setelah dilantik menjadi orang nomor 2 di republik ini.

Selain itu Kiai Ma'ruf juga akan memiliki pengaruh kuat di basis NU.

Momen saat Presiden Joko Widodo menuangkan air minum ke gelas Kiai Maruf Amin, dalam acara rapat pleno KPU, Minggu (30/6/2019).
Momen saat Presiden Joko Widodo menuangkan air minum ke gelas Kiai Maruf Amin, dalam acara rapat pleno KPU, Minggu (30/6/2019). (Tribunews/Irwan Rismawan)

Pada Pilpres 2019 lalu, Ma'ruf Amin memiliki basis pemilih khusus di kalangan NU.

Satu hal yang membuat suara Jokowi-Ma'ruf unggul di kalangan NU.

Kiprah Ma'ruf Amin di politik bukan hal baru.

Ma'ruf YANG saat ini menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia/MUI dulu pernah menjadi anggota parlemen.

Ma'ruf juga pernah duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Penulis: Danang/Hasanuddin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved