Belajar Membuat Kubah Masjid Secara Autodidak, Kini Ujang Sudah Meraup Rupiah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir setiap bangunan masjid identik dengan kubah yang terpasang di bagian atas bangunan.

Tak hanya satu, biasanya bisa lebih dari itu.

Dulu kubah masjid terkesan monoton terbuat dari semen, atau menggunakan keramik.

Namun sekarang sudah ada inovasi. Tapi tidak tergolong baru juga, yaitu pembuatan kubah masjid menggunakan stainless ataupun ornamen.

Nah, usaha itulah yang digeluti oleh Ujang Muhammad warga Pobundayan sejak 1999.

"Sebenarnya saya mulai sejak 1995, tapi waktu itu di Gorontalo," cerita Ujang.

Kemampuan membuat kubah masjid tersebut dia pelajari secara autodidak, lantaran keluarganya kebanyakan sebagai pembuat kubah masjid, termasuk orangtuanya yang berasal dari Tasikmalaya.

Baca: Bupati Sehan Teringat Sosok Chandra Modeong, Katanya Tidak Pernah Dendam Orang

Baca: Mbah Moen Meninggal di Mekkah, KH Abdul Wahab: Bangsa Indonesia Berduka

Baca: Panen Raya Cengkih Segera Berakhir, Begini Sistem Bagi Hasil Antara Pemetik dengan Pemilik

Facebook Tribun Manado :

Baca: Sikapi Instruksi Presiden Tentang Kesigapan Penanganan Kebakaran Lahan, Ini Tindakan Kodam Merdeka

Baca: Kesalahan FPI: Terlalu Banyak Peminat hingga Habib Rizieq Ungguli Presiden, Ini Perbandingannya

Baca: Wawali Nayodo Koerniawan Sidak di Tiga Kantor Kelurahan, Wajahnya Tanpa Senyum, Ini Yang Dia Lakukan

Instagram Tribun Manado :

Kubah yang dibuatnya adalah kubah stainless dan kubah ornamen.

Kalau kubah stainless warnanya tak bisa diubah, sementara untuk ornamen bisa dicat dengan warna sesuai pesanan.

"Paling susah dibuat itu ornamen, sebab harus dibentuk, kalau stainless tinggal dipotong dan langsung pasang saja," katanya.