Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BPKN: Listrik Padam Rugikan Konsumen dan Ekonomi Nasional

PLN harus memulihkan kerugian yang menimpa puluhun juta konsumen, termasuk pelaku usaha.

Editor: Sigit Sugiharto
Surya - Tribunnews.com
sosok-sripeni-plt-dirut-pln-yang-disindir-jokowi-pinter-tapi-tak-bisa-kalkulasi-pemadaman-listrik 

Press Release

Energi listirk adalah kebutuhan dasar yang menunjang perekonomian nasional.

Kegagalan sistem kelistrikan nasional pada hari Minggu 4 Agustus kemarin paling tidak menimpa kawasan dengan populasi ± 40% nasional.

Blackout itu menyebabkan bencana terhadap perekonomian nasional dan kerugian pada konsumen dalam skala besar dan luas.

Pemadaman ini juga berimbas buruk pada sektor pelayanan publik strategis seperti Transportasi Publik, Telekomunikasi, Sistem Pembayaran dan Jasa Keuangan.

PLN tentu menyadari adanya risiko beban jaringan sistem Jawa Bali.

Pembangkit listrik terbesar berada di Jawa bagian Tengah dan Timur, sementara beban pemakaian terbesar berada di Jawa bagian Barat.

Beban jaringan transmisi sangat berat dan berisiko terjadi trip cukup besar.

Beban daya yang ditransfer dari Timur ke Barat terlalu besar, apalagi kalau ada pembangkit di Barat yang trip seperti kemarin.

Kondisi kemarin terjadi karena kegagalan transmisi dan juga turbin.

Namun, apabila jaringan transmisinya handal, tidak perlu pemadaman.

Sebetulnya, di Pulau Jawa sekarang over-supply.

Baca: Daftar 16 Ponsel dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi, HP Kamu Masuk Urutan Berapa?

Baca: PLN Berikan Kompensasi, Untuk Konsumen Prabayar Besarannya Dapat Dilihat pada Bukti Pembelian Token

Baca: Jokowi Marah dan Langsung Pergi, Usai Dengar Alasan Dirut PLN: Penjelasannya Panjang

Hanya saja, sebagian besar pembangkit ada di Timur, sedangkan beban ada di Barat.

“PLN selain harus mengevaluasi dan memperbaiki kembali managemen resiko dan sistem kedaruratannya," ujar Ardiansyah Parman, Ketua BPKN, Senin (5/8/2019).

 PLN, lanjutnya, juga harus memulihkan kerugian yang menimpa puluhun juta konsumen, termasuk pelaku usaha. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved