Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

VIDEO VIRAL Polisi Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang: Kau Binatang

Sebuah video yang berhubungan dengan polisi menjadi viral. Rekaman itu memperlihatakan seorang polisi sedang menyumpal mulut pengendara wanita.

Editor: Indry Panigoro
kolase tribunmanado.co.id screenshoot video
VIDEO VIRAL Polisi Sumpal Mulut Wanita Pakai Surat Tilang: Kau Binatang 

Saat itu, video tidak merekam kejadian seluruhnya karena video kemudian merekam lantai aspal.

 

"Gak usah paksa-paksa aku, bagus-bagus kau. Ah. Ke mulutku itu kau tarik," katanya.

Dalam video itu juga terdengar kata-kata kasar seperti menyebut binatang.

Dari penelusuran di media sosial, video tersebut satu kali diunggah di Instagram pada 14 Juli 2019 oleh akun joniarnainggolan dengan judul "#viral : oknum lantas Polrestabes Medan kasar. Memasukkan surat tilang ke mulut si ibu pengendara".

Video ini tayang sebanyak 472 kali dengan 15 komentar.

Di YouTube, video tersebut diunggah sebanyak 5 kali oleh akun berlainan dengan judul serupa.

 

Melansir dari Kompas.com, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, peristiwa itu terjadi pada bulan Mei lalu.

Saat itu, petugas menilang perempuan tersebut karena masalah lampu, namun si pengendara menolaknya.

Kejadian sebenarnya tidak seperti yang ada dalam video yang beredar di media sosial.

"Waktu itu dia enggak terima karena ditindak hanya gara-gara lampu, sementara di sebelahnya ada pelanggaran dan di situ juga ada petugas. Di situ dia maki-maki petugas kok. Jangan lihat di satu sisi saja," kata Juliani, Jumat (2/8/2019) sore.

 

Di lokasi (pos di Wisma Benteng), perempuan tersebut tidak sendirian, ada anggota polisi lainnya.

Menurutnya, anggotanya sudah mengetahui bahwa belakangan warga kerap merekam video kejadian yang berhubungan dengan polisi, sehingga berusaha tidak meladeninya.

Namun, tilang tetap diberikan dan perempuan tersebut kemudian membayarnya melalui bank.

"Setelah itu, begitu ditilang ibu itu sadar dan langsung datang ke kantor di Lapangan Merdeka, langsung minta maaf ibu itu. 'Waduh maaf lah pak saya tadi emosi'. Tapi, video itu sudah di-share ke mana-mana sama pihak-pihak lain," kata dia.

Juliani menambahkan, pihaknya menyadari bahwa masih ada masyarakat yang tidak menyukai petugas polisi, apalagi terkait adanya penindakan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved